Pj Gubernur Sulbar Temui Warga Transmigran di UPT Rano Kabupaten Mamasa

Konten Media Partner
12 November 2022 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengunjungi UPT Rano di Kabupaten Mamasa. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengunjungi UPT Rano di Kabupaten Mamasa. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengunjungi Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Rano yang berada di Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sabtu (12/11/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya ini, Akmal ingin melihat lebih dekat kondisi warga transmigran yang ada di UPT Rano sekaligus menepati janjinya. Unit permukiman transmigrasi ini dikhususkan pada pengembangan tanaman kopi.
Dia mengungkapkan, beberapa hal yang menjadi kebutuhan warga di unit permukiman transmigrasi itu di antaranya pembangunan jalan, musala, hingga sarana perpustakaan.
"Kita tidak janji tetapi kita akan usahakan, seperti musala dan jalan," kata Akmal Malik.
Untuk itu, dirinya meminta kepada warga trasnmigran untuk mengajukan proposal bantuan ke pemerintah daerah. Akmal juga mengaku prihatin dengan kondisi akses jalan menuju daerah itu, terutama banyaknya titik longsor.
"Kami harap masyarakat transmigran yang menempati UPT Rano dapat betah dengan melakukan pengembangan holtikultura sebagai potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan keluarga dan meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas PU Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Aksan menyatakan bahwa pengerjaan jalan ke UPT Rano sementara dalam proses.
Menurut dia, sebanyak 24 kepala keluarga yang merupakan warga transmigran itu disiapkan untuk pengembangan tanaman kopi.
"Tahun ini kita ada dua paket pengerjaan (jalan), itu sementara berlangsung, sehingga masih ada 10 kilometer lagi yang menjadi PR kita dan ini sudah kita masukkan ke rencana kerja," papar Aksan.
"UPT Rano kita siapkan untuk pengembangan tanaman holtikultura, dan di Sulbar sudah ada dua yaitu UPT Rano dan Marano," pungkasnya. (adv)