Polda Sulbar dan TNI Gelar Apel Bersama Jelang Pelantikan Presiden

Apel bersama Polda, TNI, dan Pemprov Sulbar dalam rangka pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Foto: Awal Dion/SulbarKini

Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar, TNI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar menggelar apel bersama dalam rangka kesiapan pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Sulawesi Barat, Sabtu (19/10).

Apel kesiapan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan sinergitas seluruh elemen di Sulbar dalam mendukung kesuksesan dan kelancaran pelantikan presiden yang aman dan kondusif.

Pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut dihadiri para pejabat utama Polda Sulbar, Korem 142 Tatag, Polresta Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder lainnya.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar, mengatakan apel tersebut merupakan wujud kesiapan Polda Sulbar bersama stakeholder dalam menciptakan situasi keamanan yang aman dan kondusif serta mengantisipasi kerawanan gangguan kamtibmas yang bisa saja terjadi menjelang dan pasca-pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Apel yang digelar yang dihadiri ribuan personel gabungan TNI dan Polda Sulbar ini sebagai bentuk dukungan dan kesiapan menjaga keamanan di Sulbar selama pelantikan presiden. Keamanan selama ini di Sulbar perlu kita pertahankan hingga pasca-pelantikan," kata Kapolda dalam sambutannya, Sabtu (19/10).

Menurutnya, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi - Ma'ruf Amin merupakan pilihan masyarakat pada Pemilu, 17 April 2019 lalu, yang harus mendapat pengawalan sehingga proses pelantikan berjalan lancar.

"Kami bangga melihat saudara-saudara semuanya yang siap mempertahankan keamanan dan menciptakan keamanan se-Provinsi Sulawesi Barat dan mari kita selalu bermunajab kepada Allah SWT agar selalu memberikan petunjuk dan hidayahnya dalam pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ujaarnya.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 142 Tatag, Kolonel Inf Evertinus Teddy Donarto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 1.996 personel TNI untuk mem-back up setiap Polres bila dibutuhkan.

"Mekanismenya nanti akan disiapkan satu BKO masing-masing Polres yang ada di Sulbar. Selain itu juga disiapkan personel TNI di markas seperti di Korem dan Kodim di wilayah masing-masing," kata Evertinus.

Penulis : Awal Dion | Editor : Sapriadi