Polisi Dalami Upaya Perampokan di Jalan Trans Sulawesi

Mobil pelayanan milik Pemkab Mamuju yang dirusak sekelompok orang tak dikenal di Desa Saletto, Mamuju. Foto: Dok. Istimewa

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat bersama Polresta Mamuju masih mendalami kasus percobaan perampokan yang terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Sebelumnya, mobil pelayanan milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mamuju dicegat dan dirusak sekelompok orang yang tak dikenal, Selasa dini hari (25/2).

Mereka mengadang mobil pikap yang dikendarai Rasman, Alwi, dan Samsul ini dengan modus menaruh batang pisang di tengah jalan.

Ketiga pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut dengan membawa parang kemudian muncul saat mobil tersebut berhenti dan meminta sejumlah uang kepada ketiga staf Dinas Kominfo Mamuju tersebut.

Karena permintaannya tidak dipenuhi, para pelaku tersebut merusak kaca mobil dan kabur saat ada kendaraan lain yang hendak melintas di jalan tersebut.

"Korban yang menolak memberikan uang kepada pelaku, memaksa pelaku merusak kaca mobil dengan senjata tajam jenis parang yang dihantam di kaca mobil. Mobil bisa lepas setelah dari belakang datang kendaraan yang lain sehingga para pelaku melarikan diri," ungkap Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan, melalui keterangannya.

Menurutnya, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan pendukung dalam kasus ini. Polisi juga telah meminta keterangan kepada ketiga korban.

"Keterangan sudah dihimpun dari korban. Salah seorang di antara mereka harus mendapatkan perawatan saat mencoba menangkis serangan pelaku yang menggunakan senjata tajam," jelas mantan Kapolres Bulukumba ini.

Kasatreskrim Polresta Mamuju, AKP Syamsuriansyah, mengatakan pihaknya telah mengunjungi lokasi kejadian untuk proses penyelidikan kasus upaya percobaan perampokan tersebut.

"Anggota sudah tadi pagi ke TKP untuk melakukan proses penyelidikan dan mencari informasi di sana," ujarnya.