Polisi Masih Selidiki Kasus Pembobolan Kantor PUPR Pasangkayu, Sulbar

Konten Media Partner
15 Oktober 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, AKP Rubertus Roedjito. Foto: Dok. Polres Mamuju Utara
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, AKP Rubertus Roedjito. Foto: Dok. Polres Mamuju Utara
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Utara masih menyelidiki kasus pembobolan dan pengrusakan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada Rabu dini hari (2/10).
ADVERTISEMENT
Saat ini, Satreskrim Polres Mamuju Utara masih menunggu hasil pemeriksaan sidik jari yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Sampai saat ini, kami belum mengetahui siapa pelakunya dan masih menunggu hasil laboratorium karena ini butuh proses untuk mengetahui hasilnya," kata Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, AKP Rubertus Roedjito, Selasa (15/10).
Menurutnya, sidik jari yang dikumpulkan penyidik di lokasi kejadian dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk pemeriksaan laboratorium. Dia menduga pelaku pembobolan kantor Dinas PUPR Pasangkayu tersebut lebih dari satu orang.
Dari keterangan pelapor, kata Rubertus, kejadiannya tengah malam sekitar pukul 02.00 WITA, Rabu (2/10). Pembobolan dan pengrusakan kantor Dinas PUPR Pasangkayu ini baru diketahui setelah dua petugas kebersihan melihat lima pintu ruangan telah dirusak pada pagi harinya.
ADVERTISEMENT
"Pelaku melakukan pengrusakan beberapa pintu ruangan, membongkar brankas, namun tidak menemukan berkas maupun uang di dalamnya sehingga merusak server CCTV dan membawanya kabur," jelasnya.
(Sapriadi)