Polisi Usut Kematian Pekerja GOR yang Tewas Tertimbun Tanah Longsor

Konten Media Partner
27 Agustus 2019 17:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korban Sugianto berhasil dievakuasi dari lubang tiang pancang cakar ayam pembangunan GOR Mamuju. Foto: Awal Dion
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban Sugianto berhasil dievakuasi dari lubang tiang pancang cakar ayam pembangunan GOR Mamuju. Foto: Awal Dion
ADVERTISEMENT
Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Mamuju, Sulawesi Barat, masih mendalami penyebab tewasnya salah seorang pekerja bangunan Gedung Olahraga (GOR) Tipe B Mamuju, Sugianto (27), Selasa (27/8).
ADVERTISEMENT
Sugianto meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tanah saat sedang membersihkan lubang pemasangan tiang cakar ayam bangunan tersebut.
Kasatreskrim Polres Mamuju, AKP Samsuriansyah, mengaku sudah memeriksa tiga rekan korban. Pihaknya juga sudah memasang garis polisi di lokasi dan untuk sementara menghentikan pengerjaan proyek pembangunan gedung olahraga tersebut.
"Kami masih sementara melakukan lidik dan sudah meminta keterangan tiga orang rekannya (korban Sugianto)," kata Samsuriansyah, Selasa (27/8).
Untuk kepentingan penyelidikan, lanjut Samsuriansyah, pihak juga akan memanggil pihak kontraktor untuk memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut dan proses pembangunan gedung olahraga yang dipersiapkan sebagai salah satu venue pada Pekan Olahraga Antar Provinsi (Porprov) IV Sulawesi Barat di mana Kabupaten Mamuju dipercayakan sebagai tuan rumah.
"Untuk dugaan pelanggaran hukum, kami terlebih dulu akan meminta saran dan pendapat dari saksi ahli soal kejadian ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, salah seorang pekerja GOR Tipe B Mamuju, Sugianto (27), warga Dusun Salutawar, Desa Tadui, Kecamatan Mamunyu, tewas setelah tertimbun longsor saat sedang membersihkan lubang pemasangan cakar ayam bangunan GOR tersebut sekitar pukul 09.00 WITA, Selasa (27/8).
Radinal (28), rekan korban, mengatakan dia bersama korban turun membersihkan lubang pemasangan pancang cakar ayam yang memiliki kedalaman 4 meter tersebut. Namun, saat mereka turun, Radinal merasakan tanah di sekitar lubang pemasangan pancang cakar ayam itu bergoyang dan kemudian terjadi longsor.
Proses evakuasi korban Sugianto yang tewas tertimbun tanah longsor. Foto: Awal Dion
Keduanya sempat berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan tangga yang ada di lokasi. Saat berusaha menyelamatkan diri, korban Sugianto terjatuh sehingga tertimbun longsoran tanah.
"Saya ajak korban segera naik ke atas, namun tiba-tiba tanah longsor dan menimbun korban. Saya berusaha berteriak minta tolong namun dia tidak bisa lagi diselamatkan. Beruntung saya bisa menghindar dan selamat," kata Radinal.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, paman korban, Bahrum (45), mengaku terpukul atas musibah yang menimpa keponakannya tersebut. Sugianto merupakan tulang punggung bagi keluarganya. Korban meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yang masih balita.
"Kami berharap ada santunan kematian dari perusahaan, apalagi anak-anaknya masih kecil," ujar Bahrum.
Penulis : Awal Dion
Editor : Sapriadi