Polres Majene Berbagi Ratusan Paket Sembako ke Tukang Becak

Polres Majene berbagi sembako ke tukang becak. Foto: Dok. Polres Majene

Merebaknya pandemi virus Corona COVID-19 tidak hanya memberi dampak pada kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi. Ribuan pekerja harus menerima kenyataan dirumahkan, begitu pula mereka yang bergantung pada pekerjaan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Termasuk tukang becak.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, jajaran Polres Majene memberikan paket sembako dan masker kepada para tukang becak. Bantuan itu diserahkan di Stadion Prasamya Mandar, Kabupaten Majene, Kamis (16/4).

"Dampak penyebaran virus Corona di berbagai tempat ini sangat dirasakan masyarakat, utamanya yang berpenghasilan rendah seperti para tukang becak," ungkap Kapolres Majene, AKBP Irawan Banuaji.

Menurutnya, penghasilan para tukang becak yang ada di Majene menurun drastis karena keterbatasan ruang gerak masyarakat yang ingin beraktivitas di luar rumah.

"Untuk membantu mencukupi kebutuhan mereka, kami dari Kepolisian Resor Majene menyerahkan bantuan sembako kepada para tukang becak berupa beras 5 kilogram sebanyak 120 karung, nasi kotak sebanyak 120 kotak dan masker sebanyak 120 lembar," kata Irawan.

Pada penyerahan bantuan tersebut, Polres Majene tetap mengedepankan tata cara protokol pencegahan COVID-19 yaitu selalu menjaga jarak satu dengan yang lainnya.

Salah seorang tukang becak yang mendapat sembako yang tidak mau disebut namanya mengaku senang dengan adanya paket sembako yang diserahkan oleh jajaran Polres Majene.

"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dapat sembako gratis. Sejak adanya virus Corona, penghasilan kami menurun, apalagi sejak sekolah diliburkan," ujarnya