Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejumlah mahasiswa Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar aksi demonstrasi menolak RKUHP, UU KPK, dan sejumlah RUU kontroversial lainnya di halaman kantor DPRD Sulawesi Barat, Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
Selain menyampaikan orasi, sejumlah mahasiswa juga membawa poster-poster berisi kalimat kritik terhadap pemerintah DPR RI. Uniknya, ada juga tulisan di poster-poster itu yang lucu dan menggelitik.
Unjuk rasa mahasiswa ini bertepatan dengan pelantikan 45 anggota DPRD Sulbar Periode 2019-2024. Dalam aksinya itu, mahasiswa mengajukan 15 tuntutan untuk ditandatangani Ketua DPRD Sulbar terpilih, Siti Suraidah Suhardi.
15 tuntutan itu di antaranya menolak RUU Pertanahan dan melaksanakan agraria pertanian, menolak revisi UU KPK, RKUHP, dan RUU Ketenagakerjaan, memperjelas HGU Sulbar, membatalkan revisi UU KPK, meminta Pemprov Sulbar untuk menyelesaikan persoalan PTT dan GTT, serta menolak kenaikan BPJS.
"Presiden Jokowi harus membatalkan segala rancangan undang-undang yang tengah digodok pemerintah dan DPR RI, salah satunya RUU Pertanahan. RUU ini tidak berpihak kepada 70 persen rakyat Indonesia yang berprofesi petani," kata Sugiarto, salah seorang peserta aksi.
ADVERTISEMENT
"Kami mahasiswa Mamuju dan seluruh Tanah Air menolak pengesahan RUU kontroversial ini," imbuhnya.
(Awal Dion)