Pupuk Kaltim Siapkan Pupuk Urea Non Subsidi di Sulawesi Barat

Konten Media Partner
22 Juli 2020 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selain pupuk Urea subsidi, Pupuk Kaltim juga menyiapkan stok pupuk Urea non subsidi di Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Selain pupuk Urea subsidi, Pupuk Kaltim juga menyiapkan stok pupuk Urea non subsidi di Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Selain menyiapkan stok pupuk Urea bersubsidi, Pupuk Kaltim juga menyiapkan pupuk Urea non subsidi untuk menjaga kebutuhan pupuk bagi petani di Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
Account Executive (AE) Pemasaran Wilayah Sulawesi Barat, Rukamto, mengatakan pupuk Urea non subsidi dengan mereka 'Daun Buah' itu bisa didapatkan para petani di setiap distributor dan kios resmi.
"Untuk memperoleh pupuk Urea Daun Buah non subsidi, tidak sama dengan cara memperoleh pupuk Urea subsidi. Pupuk Urea non subsidi dijual secara bebas, beda dengan pupuk Urea subsidi yang sudah ada regulasinya," jelas Rukamto, melalui rilisnya, Rabu (22/7).
Menurutnya, sesuai Permentan Nomor 10 Tahun 2020, penyaluran pupuk bersubsidi ke petani harus menggunakan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) serta memperhatikan kuota atau alokasi yang telah ditetapkan di setiap daerah.
“Penyaluran pupuk, khususnya subsidi, harus berdasarkan ketentuan yang berlaku, tidak hanya E-RDKK tapi SK Alokasi di setiap kabupaten juga harus ada. Kami tidak bisa menyalurkan kalau alokasinya tidak ada atau habis," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rukamto menyatakan kehadiran pupuk non subsidi tersebut untuk mengantisipasi terbatasnya alokasi pupuk Urea subsidi nasional sekaligus alternatif bagi petani di Sulbar.
"Kami berharap dengan adanya ketersediaan pupuk Urea Daun Buah non subsidi di setiap distributor dan kios resmi, bisa membantu petani untuk mencukupi kebutuhan pupuk," ujarnya.
Sejauh ini, total kios resmi Pupuk Kaltim di Sulawesi Barat sebanyak 120 kios. Untuk setiap kios, Pupuk Kaltim menyiapkan pupuk non subsidi minimal 500 kilogram dan merupakan stok minimum.
"Dengan adanya ketentuan stok minimum 500 kilogram, kebutuhan petani terhadap pupuk Urea non subsidi bisa tercukupi. Dari sisi kemasan pun bervariatif, mulai dari kemasan kantong 50 Kg, 20 Kg hingga 5 Kg," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dari segi mutu, kata dia, pupuk Urea Daun Buah non subsidi memiliki standar internasional, telah bersertifikat SNI, dan sering diekspor ke luar negeri.
Rukamto menegaskan bahwa salah satu faktor peningkatan produktivitas tidak hanya dari penggunaan pupuk, tapi juga dari metode pengelolaan lahan dan pemilihan benih, hingga pola waktu pemberian pestisida yang tepat.
"Kami juga mempunyai tenaga lapangan yang andal untuk setiap kabupaten di Sulawesi Barat. Tenaga lapangan ini siap untuk memberikan arahan dan masukan terkait penggunaan pupuk yang tepat," pungkasnya.