Raih Piagam Adi Bahasa, Pemprov Sulbar Utamakan Bahasa Indonesia

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, dan Kepala Balai Bahasa Sulselbar, Zaenab. Foto: Dok. Kominfo Sulbar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat akan mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan, termasuk pada instansi formal yang ada di Sulbar.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, saat deklarasi pengutamaan bahasa negara di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar.

"Balai Bahasa mengapresiasi Sulbar sebagai provinsi peduli terhadap bahasa negara yang benar dan baik hingga mendapatkan piagam Adi Bahasa pada tahun 2018. Saat ini, kita menjadi provinsi yang dianggap oleh Balai Bahasa peduli untuk menggunakan bahasa yang benar dan baik," kata Idris, Selasa (29/10).

Menurutnya, dari pemantauan Balai Bahasa pada institusi formal, Sulbar merupakan provinsi yang tingkat kepatuhannya sangat tinggi dengan melihat dokumen yang dihimpun oleh Balai Bahasa berupa dokumen tertulis, Perda, Pergub, maupun instruksi yang berkaitan komunikasi di lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Menurut pantauan balai bahasa, Sulbar memiliki tingkat kepatuhan penggunaan bahasa Indonesia melalui dokumen yang dihimpun, komunikasi lewat percakapan dan keterlibatan berbagai unsur lainnya seperti lembaga-lembaga yang ada," katanya.

Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Zaenab, mengatakan penghargaan Adi Bahasa bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi masyarakat luas harus berperan aktif.

"Ingat, kita lihat perwajahan suatu kota adalah tergantung dari bahasa yang digunakan masyarakatnya. Semakin bagus bahasa Indonesia yang diterapkannya maka dari situlah tercermin, semoga Mamuju dapat mempertahankan Adi Bahasa tersebut," kata Zaenab.