Rapid Test Massal di Gedung DPRD Sulbar, 20 Orang Reaktif

Konten Media Partner
17 September 2020 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan rapid test massal di Kantor DPRD Sulbar. Foto: Awal Dion/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan rapid test massal di Kantor DPRD Sulbar. Foto: Awal Dion/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat menyatakan sebanyak 20 orang dinyatakan reaktif usai menjalani pemeriksaan rapid test di Gedung DPRD Sulbar.
ADVERTISEMENT
"Sebanyak 229 orang menjalani pemeriksaan rapid test, yang reaktif ada 20 orang," ungkap anggota Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Muhammad Ihwan, Kamis (17/9).
Meskipun tidak merinci, pemeriksaan rapid test massal di kantor DPRD Sulbar itu diikuti para anggota DPRD Sulbar, ASN, serta staf. Kedua puluh orang yang reaktif itu selanjutnya akan menjalani pemeriksaan swab dan sampelnya dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur menjelaskan, pemeriksaan rapid test tersebut dilakukan sebelum pelaksanaan rapat paripurna. Ia menampik jika rapid test massal itu dilakukan usai Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim, positif terinfeksi virus corona.
"Ini tidak ada kaitannya dengan Wakil Ketua (DPRD Sulbar) yang positif COVID-19, ini murni untuk perayaan HUT Sulbar ke-16 tahun. Dan 20 yang reaktif diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu hasil swab mereka keluar," jelas Wahab.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pihaknya ingin memastikan gedung DPRD Sulbar itu aman dari penyebaran COVID-19 menjelang peringatan HUT ke-16 Sulbar yang sedianya dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Rencananya, Mendagri Tito Karnavian akan menghadiri HUT Sulbar sehingga Sekretariat DPRD Sulbar harus memastikan gedung DPRD steril dari penularan COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim mengumumkan dirinya positif COVID-19 usai menjalani pemeriksaan swab pada Senin (14/9) dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
"Bersama ini, saya sampaikan bahwa berdasarkan hasil rapid test, Ahad 13 September 2020, menunjukkan hasil reaktif lalu dilanjutkan dengan uji swab. Dan pada Senin 14 September 2020, hasil swab dinyatakan positif terjangkit virus COVID-19, orang tanpa gejala (OTG)," tulis Abdul Rahim, dalam pesannya yang diterima Sulbar Kini, Selasa (15/9).
ADVERTISEMENT