RSUD Mamuju Tutup Sepekan karena COVID-19

Konten Media Partner
11 Januari 2021 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang loket RSUD Mamuju. Foto: Awal Dion/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Ruang loket RSUD Mamuju. Foto: Awal Dion/sulbarkini
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ditutup total. Selama sepekan, tidak ada aktivitas pelayanan kesehatan di rumah sakit ini usai 75 tenaga kesehatan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Warga yang hendak berobat untuk sementara dialihkan ke dua rumah sakit lainnya yang ada di Mamuju, yaitu RS Mitra Manakarra dan RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso.
Pantauan Sulbar Kini, tak ada sama sekali aktivitas pelayanan kesehatan di RSUD Mamuju, Senin (11/1). Ruangan petugas loket dan poli tampak lengang hingga bangku tunggu khusus pasien kosong. Hanya ada beberapa cleaning service yang duduk bercengkrama dengan sesama rekannya.
"Rumah sakit ditutup, nanti hari Senin (pekan depan) baru buka lagi," kata Adi, salah seorang cleaning service di rumah sakit tersebut.
Ruang tunggu pasien di RSUD Mamuju. Foto: Awal Dion/sulbarkini
Seorang warga, Rahman, yang tak mengetahui penutupan rumah sakit tersebut, tampak kecele. Dia datang untuk mengurus surat keterangan berbadan sehat sebagai kelengkapan berkasnya untuk mencalonkan kepala desa. Dia lalu memilih pulang setelah mendapat penjelasan salah seorang dokter yang kebetulan lewat.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu kalau rumah sakit ini tutup," ucapnya.
Untuk diketahui, RSUD Mamuju ditutup sejak Sabtu (9/1) selama sepekan dan baru dibuka kembali pada Senin (18/1).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Mamuju, Andi Rasmuddin, menyatakan, sebanyak 75 tenaga medis di RSUD Mamuju terkonfirmasi positif COVID-19. Hal itu melalui konfirmasi dengan Direktur RSUD Mamuju, Titin Hayati.
Rasmuddin menjelaskan, ke-75 tenaga medis itu terdiri dari 7 dokter, 33 perawat, 5 bidan, 1 orang di poli, 15 orang di bagian manajemen, 1 orang di bagian radiologi, 4 orang di bagian rekam medis, 4 orang di farmasi, 1 orang di fisioterapi, 1 orang di bagian gizi, 1 orang di bagian Unit Transfusi Darah (UTD), 1 orang di CSSD (Central Sterile Supply Department) dan 1 orang cleaning service.
ADVERTISEMENT
"Angka ini bisa saja bertambah karena masih terdapat sekitar dua ratus tenaga medis di RSUD Mamuju yang belum dilakukan pemeriksaan swab," ujarnya.