Rudapaksa Sepupu di Bawah Umur, Pria Beristri di Jeneponto Ditembak Polisi

Konten Media Partner
21 Juni 2021 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku AL ditembak di kaki bagian kanan karena berusaha melawan petugas. Foto: Dok. Polres Jeneponto
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku AL ditembak di kaki bagian kanan karena berusaha melawan petugas. Foto: Dok. Polres Jeneponto
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan, membekuk pelaku pemerkosaan anak di bawah umur, AL (24). Pelaku ditangkap di rumah keluarganya di Desa Bonto Ujung, Kecamatan Tarowang, Jeneponto, Minggu (20/6/2021) dini hari.
ADVERTISEMENT
"Jadi setelah kita dapat informasi dari masyarakat, Tim Gabungan langsung menuju ke tempat yang dimaksud untuk mencari pelaku," ungkap Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Jeneponto, Ipda Uji Mughni, dalam keterangannya, Senin (21/6/2021).
Uji menuturkan, tersangka ditembak di bagian kaki kanannya karena berusaha melawan polisi saat dibawa ke lokasi kejadian di mana pelaku melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban berinisial RIF (13) yang tak lain sepupunya sendiri di salah satu kebun warga.
"Pelaku memberontak dan mencoba melawan petugas sehingga diberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan sehingga diberikan tembakan terukur dan mengenai kaki kanannya. Pelaku mengakui semua perbuatannya," ujar dia.
Ilustrasi pencabulan. Foto: Shutterstock
Kapolsek Batang, AKP Kaharuddin, mengatakan kejadian ini berawal saat pelaku mendatangi rumah korban dan mengajak korban menemaninya membeli popok untuk anak pelaku di minimarket.
ADVERTISEMENT
"Korban yang tidak merasa curiga ini lantaran masih sepupu langsung dibonceng oleh tersangka. Akan tetapi pelaku membawa korban ke lokasi batu besar dan semak belukar, di situlah pelaku melampiaskan nafsu bejatnya," jelas Kaharuddin.
Usai melakukan aksinya, pelaku mengantar korban kembali ke rumahnya. Korban menceritakan kejadian yang dialaminya itu ke neneknya dan selanjutnya melaporkan ke polisi.
Informasi yang dihimpun polisi, tersangka sudah beristri dan mempunyai anak. Pelaku juga pernah melakukan perbuatan serupa beberapa tahun lalu, namun diselesaikan secara kekeluargaan.