Sapi Miliknya Dibeli Jokowi Seharga Rp 87 Juta, Marsidi Gelar Potong Tumpeng

Konten Media Partner
17 Juli 2021 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marsidi, peternak sapi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar syukuran setelah sapi miliknya dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban. Foto: Dok. Anto
zoom-in-whitePerbesar
Marsidi, peternak sapi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar syukuran setelah sapi miliknya dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban. Foto: Dok. Anto
ADVERTISEMENT
Marsidi (45), salah seorang peternak sapi di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, tak pernah menyangka sapi miliknya akan dibeli Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Sapi jenis simental yang dipeliharanya sejak 4 tahun lalu dengan berat 1,8 ton yang diberi nama Bolot itu dibeli Jokowi seharga Rp 87 juta sebagai sapi kurban di Sulawesi Barat.
Sebagai ungkapan rasa syukur, Marsidi menggelar acara potong nasi tumpeng hingga melakukan pengalungan bunga ke sapinya tersebut.
"Syukuran buat saya karena (sapi) dibeli Pak Presiden. Juga bertepatan 4 tahun usia sapi saya," kata Marsidi, kepada Sulbar Kini, Sabtu (17/7/2021).
Dalam lima tahun terakhir, Presiden Jokowi diketahui rutin membeli sapi di Kabupaten Polewali Mandar untuk disembelih sebagai hewan kurban di Sulbar. Marsidi mengaku ini kali pertama Jokowi membeli sapi di peternakan miliknya.
"Kalau di kandang (milik) saya, baru kali pertama (sapi) dibeli Jokowi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Marsidi, Dinas Peternakan setempat sudah melakukan pemeriksaan untuk memastikan sapi miliknya dalam kondisi sehat. Sapi tersebut nantinya akan dibawa ke Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, untuk disembelih saat Idul Adha.
Adapun bibit sapi simental yang diternakkan Marsidi berasal dari Dinas Peternakan Polewali Mandar. Sebanyak enam ekor sapi jenis simental yang dipeliharanya, dan satu di antaranya dibeli Jokowi untuk kurban.
"Semoga peternak sapi yang ada di Polman lebih semangat lagi untuk mengembangkan peternakan sapi serta pemerintah lebih memperhatikan para peternak," harap dia.