Satu Keluarga di Mamuju Terjebak Reruntuhan: 1 Orang Selamat, 5 Meninggal

proses evakuasi warga yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah usai diguncang gempa pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Foto: Adi Pallawalino/SULBAR KINI

MAMUJU - Tim SAR berhasil mengevakuasi enam korban yang terjebak reruntuhan puing-puing rumah di Jalan Monginsidi, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1).

Keenamnya merupakan satu keluarga. Kepala keluarga bernama Sabar berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Sulbar. Lima orang lainnya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Mereka di antaranya anak dan cucu Sabar yang merupakan pemilik toko Usaha Rappang di Mamuju.

Muhammad Basri, salah seorang keluarga Sabar mengatakan, saat gempa terjadi pada Jumat (15/1) dini hari, sebanyak delapan orang yang tengah berada di rumah berlantai tiga tersebut. Dua orang berhasil menyelamatkan diri saat gempa, sementara enam orang lainnya terjebak dalam rumah.

"Haji Sabar selamat saat evakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara, sementara lima anggota keluarga lainnya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," kata Basri.

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo menggetarkan wilayah Sulawesi Barat, Kamis siang (14/1). Gempa ini berpusat di Malunda, Kabupaten Majene, yang hanya berjarak 30 kilometer dari Kota Mamuju.

Selanjutnya, gempa susulan dengan kekuatan 6,2 magnitudo terjadi pada Jumat dini hari (15/1) yang memporak-porandakan sejumlah bangunan di Mamuju dan korban luka-luka maupun meninggal dunia.

Hingga saat ini, sejumlah warga di Mamuju masih memilih mengungsi mewaspadai adanya gempa susulan dan kemungkinan terjadinya tsunami.

Pantauan Sulbar Kini, sejumlah alat berat dikerahkan untuk evakuasi reruntuhan bangunan yang rubuh karena guncangan gempa.

Rumah berlantai tiga di Mamuju roboh usai diguncang gempa pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Foto: Adi Pallawalino/SULBAR KINI