Satu Korban Banjir dan Tanah Longsor di Desa Burana, Mamasa, Meninggal Dunia

Konten Media Partner
9 September 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir bandang terjang Desa Burana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Kamis (2/9/2021) malam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir bandang terjang Desa Burana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Kamis (2/9/2021) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang korban banjir di Desa Burana, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), David K, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Korban yang akrab disapa Papa Enni oleh warga setempat ini sebelumnya sempat diungsikan ke rumah keluarganya karena rumah miliknya rusak akibat luapan air sungai Burana pada Kamis (2/9/2021).
"Papa Enni baru saja menghembuskan napas terakhirnya," kata salah seorang keluarga David, Rintis, Rabu (8/9/2021).
Rintis mengungkapkan, David sudah lama sakit dan harus dievakuasi ke rumah keluarganya saat terjadi banjir.
"Rumah Papa Enni salah satu dari banyaknya rumah yang tertimpa tanah longsor," ujarnya.
Rintis mengungkapkan, almarhum meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Dari data yang dihimpun dari pemerintah setempat, rumah almarhum masuk daftar salah satu rumah terparah korban bencana longsor di Desa Burana, Kecamatan Tabulahan, Mamasa.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah pengungsian mengingat rumah miliknya dalam kondisi rusak akibat terjangan banjir bandang.
ADVERTISEMENT
(Eka)