SD dan SMP Diliburkan, PAUD-TK Menunggu Keputusan Bupati Mamuju

Konten Media Partner
16 Maret 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PAUD. Foto: Awal Dion/sulbarkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PAUD. Foto: Awal Dion/sulbarkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju sudah mengeluarkan instruksi untuk meliburkan sekolah tingkatan SD dan SMP selama dua pekan terhitung mulai Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hanya saja, dalam instruksi tersebut, Bupati tak menyebutkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK diliburkan seperti halnya SD dan SMP.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, Abdul Azis, mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada Sekretaris Disdikpora Mamuju agar PAUD dan TK juga diliburkan untuk mengantisipasi virus Corona.
"Kalau kita pikir, sedangkan SD dan SMP saja diliburkan, kenapa TK dan PAUD tidak diliburkan?," ujar Azis, Senin (16/3).
Fadilah Umrah, pengelola PAUD mengatakan, seharusnya tak hanya siswa SD dan SMP saja diliburkan. Tetapi juga murid PAUD dan TK karena mereka juga bisa berpotensi terjangkit virus Corona.
ADVERTISEMENT
"Mereka (anak PAUD) justru lebih gampang tertular virus corona," ujarnya.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid, saat memimpin rapat koordinasi pencegahan virus Corona. Foto: Dok. Humas Pemkab Mamuju
Sebelumnya, Bupati Mamuju Habsi Wahid sudah memutuskan untuk meliburkan sekolah tingkatan SD dan SMP selama dua pekan mulai Selasa (17/3).
Keputusan tersebut diambil setelah menggelar rapat pencegahan virus Corona dengan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat kantor Bupati Mamuju.
"Tadi kita telah simpulkan dalam keputusan rapat bahwa SD dan SMP kita akan liburkan, mulai besok," ungkap Habsi.
Langkah tersebut, kata dia, merujuk instruksi presiden melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, khususnya di Kabupaten Mamuju.
"Kami melihat bagaimana mengantisipasi itu, karena lebih menyesal kalau sudah terjadi baru kita mau atasi. Lebih baik kita melakukan langkah-langkah pencegahan sebelum terjadi," tandasnya.
ADVERTISEMENT