Sebar Video Hoaks soal Vaksin COVID-19, Oknum Kades di Majene Berurusan Polisi

Konten Media Partner
5 September 2021 18:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hoaks. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hoaks. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang kepala desa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berinisial U harus berurusan dengan kepolisian. Hal itu setelah oknum kades itu diduga menyebarkan video hoaks tentang vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kapolres Majene, AKBP Febryanto Siagian, mengatakan U dimintai keterangan setelah membagikan salah satu video yang diduga hoaks tentang vaksin COVID-19 ke grup WhatsApp Tim Satgas COVID-19 tingkat kecamatan.
"Jadi dia (oknum kepala desa) memposting berita yang tidak benar tentang vaksin ke dalam grup WhatsApp, sehingga akan membuat masyarakat untuk takut divaksin," jelas Febryanto, dalam keterangannya, Minggu (5/9/2021).
Dia menambahkan, yang bersangkutan sebagai seorang kepala desa seharusnya tidak langsung membagikan video yang belum tentu kebenarannya.
"Apalagi vaksin ini sudah terbukti bahwa vaksin ini tidak berbahaya. Jadi baiknya dicarikan dulu pembanding dan tidak memposting begitu saja," ujarnya.
Menurut Febryanto, kasus tersebut akan diproses dan saat ini belum bisa memberikan sanksi terhadap kepala desa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Yang jelasnya kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, tapi terima niat baik kepala desa yang menyampaikan permohonan maaf ke publik," tandasnya.