Sekolah di Mamasa, Sulbar, Dibuka Mulai Januari 2021

Siswa di Mamasa belajar di tengah sawah karena tidak semua siswa memiliki HP untuk pembejaran daring. Foto: Frendy/sulbarkini

Proses belajar-mengajar di sekolah di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, belum diizinkan hingga akhir tahun 2020. Meskipun terbilang daerah dengan kasus COVID-19 yang terkendali, Dinas Pendidikan setempat memutuskan membuka sekolah-sekolah di Mamasa mulai Januari 2021.

"Beberapa hari yang lalu, kami sudah vicon (video conference) dengan pihak kementerian terkait keputusan menteri. Jadi nanti di bulan Januari 2021 baru bisa dilakukan proses belajar tatap muka," kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Mamasa, Albert, Rabu (25/11).

Menurutnya, pembukaan kembali sekolah untuk proses belajar-mengajar harus ada permohonan dari pihak sekolah dan diketahui oleh pihak Komite Sekolah.

"Siswa dalam satu kelas dibatasi maksimal 18 orang. Jadi misalnya satu kelas terdapat 30 orang siswa, (maka) akan dibagi dua saat proses belajar-mengajar agar protokol kesehatan tetap berjalan secara ketat," ucapnya.

Selain itu, sekolah juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan, kewajiban memakai masker, hingga alat pengukur suhu tubuh.

"Pihak sekolah terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan untuk pembukaan sekolah, seterusnya pihak dinas akan melakukan kroscek ke lapangan memastikan kesiapan protokol kesehatan," jelasnya.

"Jika ada orang tua siswa yang tidak setuju mengikutkan anaknya untuk tatap muka, hal itu tidak bisa dipaksakan," pungkas Albert.