Seminggu Pascagempa 6,2 M, Aktivitas Perekonomian di Mamuju Mulai Menggeliat

Konten Media Partner
22 Januari 2021 6:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu petani menjual jagungnya. Foto: Awal Dion.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu petani menjual jagungnya. Foto: Awal Dion.
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Seminggu pascagempa berkekuatan 6,2 magnitudo, sejumlah pedagang di Pasar Baru Mamuju, Sulawesi Barat, mulai kembali berjualan kebutuhan bahan pokok.
ADVERTISEMENT
"Sudah tiga hari saya menjual," kata pedagang sayuran, Dirna, Jumat (22/1).
Dirna mengaku menjual hingga pukul 16.00 WITA. Setelah itu, dia kembali ke tenda pengusian karena rumahnya rusak parah akibat gempa dan terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang dibuat secara mandiri.
Aktivitas di pasar baru Mamuju yang sudah mulai buka kembali pascagempa. Foto: Awal Dion.
"Kalau tidak menjual apa yang mau dimakan, banyak bantuan tapi saya tidak dapat," terangnya.
Dirna mengaku banyak warga yang datang berbelanja untuk kebutuhan, utamanya bahan makanan.
Aktivitas di pasar baru Mamuju yang sudah mulai buka kembali pascagempa. Foto: Awal Dion.
Hal sama dikatakan Arham yang berdagang ayam potong. Dia mengaku dalam sehari bisa menjual hingga ratusan ekor ayam. Ayam broiler dijualnya seharga Rp 70 ribu per ekor, ayam kampung Rp 60 ribu, dan bebek Rp 60 ribu per ekor.
Pedagang ayam sudah mulai kembali berjualan. Foto: Awal Dion.
Arham mengaku jenis ayam yang banyak dicari warga yaitu ayam broiler.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan Sulbar Kini, sejumlah warga masih bertahan di tenda pengungsian. Saat siang hari warga kembali ke rumahnya untuk membersihkan reruntuhan, namun kembali ke tenda pengungsian pada malam hari. (adv)
Mari donasi sekarang