Sempat Tertunda karena Gempa, Pejabat Pemprov Sulbar Mulai Divaksin COVID-19

Konten Media Partner
20 Februari 2021 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Usai pelaksanaan vaksinasi corona terhadap tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat di lima kabupaten, giliran pejabat lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menjalani vaksinasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, vaksinasi COVID-19 di Sulbar sedianya di-launching pada Jumat (15/1), namun batal menyusul bencana gempa bumi yang merobohkan kantor Gubernur Sulbar dan memporak-porandakan Kota Mamuju dan dua kecamatan di Kabupaten Majene.
"Jelas sudah diundang satu-satu yang ada di dalam daftar, salah satunya Sekretaris Dinkes Sulbar sudah divaksin," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi, kepada Sulbar Kini melalui sambungan telepon, Sabtu (20/2).
Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut dilakukan di Puskesmas Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju.
"Ternyata tidak diadakan lagi launching, dan sudah dihubungi satu per satu, termasuk saya sudah diundang kemarin hari Senin (15/2). Tapi saya masih di Makassar, jadi hari Selasa (22/2) saya divaksin," ucap Kadis Kominfo Sulbar ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Mamuju, Alamsyah Thamrin, mengatakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Mamuju baru dilakukan untuk tahap pertama. Dari 2.465 orang yang terdaftar, sebanyak 930 tenaga kesehatan yang sudah dilakukan vaksinasi corona untuk tahap pertama.
"Sementara 245 orang tenaga kesehatan ditunda karena beberapa faktor seperti ibu hamil, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit lainnya. Makanya ditunda," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda. Foto: Frendy/SulbarKini
Sementara di Kabupaten Mamasa, vaksinasi COVID-19 sudah memasuki tahap kedua. Usai dilakukan pada pejabat Pemkab Mamasa, termasuk Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda, vaksinasi tahap kedua itu dilakukan kepada sejumlah tenaga kesehatan.
"Vaksinasi tahap kedua sudah dimulai di semua puskesmas dan rumah sakit. Jadwal vaksinasi untuk tenaga kesehatan dimulai pada 4 sampai 20 Februari," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mamasa, Into Harahap.
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi di Mamasa sebanyak 1.460 orang, namun masih ada 315 orang yang belum dilakukan vaksinasi.
"Nakes yang belum mendapat tindakan vaksinasi akan dimasukan dalam daftar gelombang kedua, karena nakes merupakan prioritas penerima vaksin COVID-19," ucap Into.
Selain Mamasa, kabupaten lain di Sulbar yang melakukan vaksinasi tahap kedua yaitu Kabupaten Pasangkayu dan Polewali Mandar (Polman). Sementara Majene masih vaksinasi tahap pertama. (adv)