Soal Garbi Jadi Partai Politik, Ini Jawaban Fahri Hamzah

Tim Sulbar Kini
Partner resmi kumparan 1001 Startup Media Online I email: [email protected]
Konten dari Pengguna
12 Februari 2019 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Sulbar Kini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fahri Hamzah saat memberikan orasi kebangsaan dan Deklarasi Garbi Sulawesi Barat di Hotel Maleo Mamuju, Senin (11/2) malam. (Foto: Anhar)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah saat memberikan orasi kebangsaan dan Deklarasi Garbi Sulawesi Barat di Hotel Maleo Mamuju, Senin (11/2) malam. (Foto: Anhar)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, yang juga salah satu tokoh penggagas organisasi masyarakat Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) secara resmi mendeklarasikan Garbi Sulawesi Barat, Senin (11/2) malam.
ADVERTISEMENT
Deklarasi ini dihadiri sejumlah simpatisan Garbi di Sulawesi Barat serta sejumlah tokoh politik dan birokrat.
Usai deklarasi, Fahri yang ditanya kemungkinan Garbi menjadi partai politik mengatakan Garbi saat ini fokus untuk menggalang pemuda yang berfikir kritis.
"Kan masih lama Pemilunya, masih lima tahun lebih. Kalau saya ingin Garbi tetap sebagai ormas kritis yang mengumpulkan anak-anak muda yang pengen berpikir merdeka. Lalu kita fasilitasi mereka untuk betul-betul menjadi generasi yang kritis," kata Fahri.
Menurutnya, masa depan Indonesia untuk menjadi lebih baik adalah kritisisme. Sebab, kata dia, jika berpikir karena ditakuti maka bangsa ini hanya akan berjalan di tempat.
"Jadi keberanian itu yang ingin kita sampaikan ke teman-teman supaya ada keberanian berfikir. Kalau fikiran kita membeku, bangsa ini akan rusak," urai mantan kader PKS tersebut.
ADVERTISEMENT
Fahri juga meminta kepada seluruh masyarakat Sulawesi, khususnya Sulawesi Barat, untuk memiliki nyali dan keberanian tampil di tingkat nasional. Apalagi jika melihat sejarahnya, pulau Sulawesi banyak melahirkan orang-orang besar yang memimpin bangsa.
"Generasi setelah Pak JK (Jusuf Kalla) itu harus banyak lagi datang dari sini. Sebab saya terus terang kalau mau dibilang kalau Pak JK yang jadi presiden, lain cerita. Artinya orang-orang disini punya kemampun untuk memimpin," ujarnya.
Ketua Garbi Sulawesi Barat, Zainal Abidin, juga secara tegas menyatakan Garbi akan tetap menjadi ormas dan tidak akan menjadi parpol baru.
"Garbi tidak akan menjadi parpol. Karena Garbi sudah mendeklarasikan kolaborasi dengan ormas yang ada dan tidak mungkin berkolaborasi kalau jadi parpol," katanya.
ADVERTISEMENT
Meski sebagian besar kader Garbi merupakan pentolan PKS, Zainal menyebutkan Garbi tak terlibat dalam dukungan terhadap salah satu calon pasangan tertentu.
"Garbi tidak terkait dengan partai manapun. Kami bebas berfikir, kader Garbi bebas memilih siapa saja," ujarnya.
(Anhar)