Stok Vaksin di Mamasa Habis, Dinkes Sulbar Sebut Distribusi Pusat Tak Lancar

Konten Media Partner
23 Juli 2021 19:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/SulbarKini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stok vaksin COVID-19 di sejumlah daerah menipis, bahkan habis. Hal ini juga terjadi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Beberapa hari terakhir vaksinasi COVID-19 di sejumlah puskesmas di daerah ini tidak dilakukan karena kehabisan stok, sementara antusiasme warga untuk divaksin terbilang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Di Puskesmas Mamasa, termasuk di sejumlah rumah sakit dan Dinas Kesehatan, semuanya saat ini kehabisan stok vaksin. Kita masih menunggu distribusi vaksin berikutnya dari Dinas Kesehatan Pemprov Sulbar," ungkap Kepala Puskesmas Mamasa, Yusuf Pualillin, kepada Sulbarkini saat dikonfirmasi, Jumat (23/7/2021) malam.
Hal sama dialami Puskesmas Kecamatan Messawa. Kepala Puskesmas Messawa, Christian, mengatakan stok vaksin COVID-19 di wilayahnya sudah beberapa hari habis sehingga proses vaksinasi COVID-19 dihentikan.
"Kami juga di sini kehabisan stok vaksin, sama dengan puskesmas lainnya masih menunggu distribusi lanjutan," kata Christian.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Muhammad Ikhwan, mengakui distribusi logistik seperti vaksin dari pemerintah pusat belum lancar.
"Mudah-mudahan ke depan, support dari (pemerintah) pusat untuk logistik vaksin bisa makin bagus agar percepatan vaksinasi bisa kita lakukan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, vaksinasi COVID-19 di Sulawesi Barat hingga kini belum mencapai target.
"Saat ini masih di bawah 50 persen, di mana sasarannya sekitar 900 ribu orang sementara saat ini belum mencapai 200 orang yang divaksin," pungkasnya.