Sulawesi Barat Terima Bantuan 100 Oxygen Concentrator dari Kemenperin

Konten Media Partner
25 Agustus 2021 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemprov Sulawesi Barat menerima 100 unit mesin oxygen concentrator dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Pemprov Sulawesi Barat menerima 100 unit mesin oxygen concentrator dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menerima 100 unit mesin oxygen concentrator dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rangka penanganan COVID-19 di daerah ini.
ADVERTISEMENT
Bantuan itu diserahkan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy, Selasa (24/8/2021).
Ali Baal mengatakan pihaknya bersyukur karena Sulbar menjadi salah satu daerah yang menerima bantuan 100 unit mesin oxygen concentrator untuk penanganan COVID-19.
Dia berpesan pihak rumah sakit menyiapkan tenaga terampil yang mampu mempelajari pengoperasian alat tersebut sehingga dapat digunakan sebaik-baiknya serta dapat bertahan hingga pandemi berakhir.
"Kita sangat bersyukur alat ini sudah ada di Sulbar, pelihara baik-baik biar tidak cepat rusak," kata Ali Baal.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Sulbar, Amir Maricar, mengatakan, alat tersebut akan dibagikan ke rumah sakit dan puskesmas untuk memenuhi ketersediaan oksigen.
"Ini jauh lebih bagus dari tabung karena dipasang dalam ruangan dan bisa merubah udara dalam ruangan," ujar Amir.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur RSUD Regional Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi, menyatakan kehadiran mesin oxygen concentrator itu akan membantu petugas rumah sakit dalam menangani pasien COVID-19.
"Kita minta minimal 20 mesin, apalagi kita sebagai rumah sakit rujukan COVID-19," ucap Indahwati.
Adapun penggunaan mesin oxygen concentrator ini berbeda dengan tabung oksigen yang harus memakai selang. Alat ini cukup diletakkan dalam ruangan kemudian difungsikan, maka akan mengeluarkan oksigen dengan sendirinya.
Alat ini cukup membantu bagi pasien COVID-19 yang mengalami sesak napas dengan gejala ringan.