Tanggapan Kadis PU soal Jalan ke Kantor Gubernur Sulbar Ditanami Pohon Pisang

Konten Media Partner
7 Oktober 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pohon pisang muncul di tengah Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Rabu (6/10/2021) pagi. Foto: Awal Dion/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Pohon pisang muncul di tengah Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Rabu (6/10/2021) pagi. Foto: Awal Dion/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Barat (Sulbar), Muh Akhsan, menanggapi aksi tanam pohon pisang yang dilakukan oleh warga di ruas Jalan Abdul Malik Pattana Endeng sebagai bentuk protes karena salah satu ruas jalan menuju kantor Gubernur Sulbar itu tak kunjung diperbaiki.
ADVERTISEMENT
"Kita upayakan penanganan secepatnya," kata Akhsan kepada SulbarKini saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).
Dia menuturkan, pihaknya telah berencana melakukan penggalian drainase yang tertutup oleh material warga yang memicu terjadinya genangan air setiap kali hujan.
"Dua bulan kemarin kita mau gali itu drainasenya, tetapi warga keberatan kalau tidak langsung dipasangkan batu. Nah, kami kan belum ada dananya, makanya belum dikerjakan," ucapnya.
Akhsan mengatakan pihaknya akan mengusulkan perbaikan ruas jalan tersebut di anggaran perubahan APBD.
"Kalau ini diizinkan, kita kerja. Kalau tidak diizinkan kita masukkan di anggaran tahun 2022," sebutnya.
Sebelumnya, menurut Nurma, warga Kelurahan Rangas, Mamuju, pohon pisang tersebut sengaja ditanam warga sekitar karena kesal jalan itu tak kunjung diperbaiki.
"Semalam warga memasang pohon pisang di jalan," kata Nurma, Rabu (6/10/2021).
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan, setiap kali hujan ruas jalan yang merupakan akses jalan menuju kantor Gubernur Sulbar dan DPRD Sulbar ini tergenang air hingga berhari-hari.
Nurma menyebutkan bahwa beberapa pengendara yang melintas terjatuh karena jalan berlubang tersebut digenangi air.
"Kemarin ada lagi dua pengendara motor yang jatuh," ucapnya.