Terkena Peluru, Sopir Anak Bupati Mamasa Dirujuk ke Makassar

Konten Media Partner
25 Juli 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi senjata api. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi senjata api. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Warga Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Hendrik Wijaya alias Ucok, terpaksa dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT
Ucok yang bekerja sebagai sopir salah seorang anak Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, tersebut terkena peluru dari pistol milik salah seorang personel Satlantas Polres Mamasa, Briptu Muhammad Subair, di rumah jabatan Bupati Mamasa, pada Rabu siang (24/7).
Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, AKBP Mashura, mengatakan peristiwa itu bermula saat Briptu Muhammad Subair yang juga Patwal Bupati Mamasa kembali ke rumah jabatan Bupati usai melaksanakan tugasnya.
Namun, saat hendak membuka pakaian dinasnya, senjata api jenis revolver yang masih berisi amunisi itu meletus dan mengenai Hendrik yang berdiri di garasi dekat pintu kamar.
"Usai melaksanakan tugas pengawalan, Sabir hendak berganti pakaian dan ke kamar kecil. Namun Sabir belum melepaskan amunisi di senjatanya sehingga tiba-tiba meletus dan peluru mengenai Hendrik," kata Mashura, dalam keterangan resminya, Kamis (25/7).
ADVERTISEMENT
Akibat peluru nyasar tersebut, Hendrik mengalami luka di ketiak kiri tembus ke punggung bagian belakang yang membuatnya harus dirujuk ke RS Grestelina di Makassar, Sulawesi Selatan.
Hendrik sebelumnya sempat mendapatkan perawatan awal di RSUD Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Sementara Bripda Muhammad Subair menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Mamasa.
"Kondisi korban saat ini dalam keadaan normal dan sudah dirujuk di RS Grestelina di Makassar," ujar Mashura
----------------------
Penulis : Awal Dion
Editor : Sapriadi