Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Tertutup Awan, Hilal Tak Terlihat di Mamuju, Sulbar
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat melakukan pemantauan hilal di Tanjung Rangas, Kelurahan Rangas, Kabupaten Mamuju , Sulawesi Barat, Senin (12/4/2021). Dalam pantauan tersebut, tim rukyat tidak melihat adanya hilal karena terhalang awan.
ADVERTISEMENT
"Jadi berdasarkan pemantauan dari tim rukyat Kementerian Agama Sulawesi Barat yang dihadiri Ketua Pengadilan Agama Mamuju, BMKG Majene, MUI, Panitera dan beberapa unsur, maka pada hari ini kami menyatakan bahwa pelaksanaan hisab rukyat sudah berjalan dengan baik dan hasilnya tim rukyat Sulawesi Barat tidak melihat hilal pada saat matahari terbenam, awan yang sangat tebal menutupi sehingga kami tidak bisa melihat adanya hilal pada saat matahari terbenam," kata Kepala Binmas Islam Kemenag Sulawesi Barat, Misbahuddin.
Menurut dia, meskipun hilal tak terlihat di Mamuju, penetapan masuknya Ramadhan masih menunggu keputusan langsung Kementerian Agama RI melalui sidang isbat.
"Jadi ini bukan satu-satunya di Sulbar, tapi di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke melakukan pemantauan hilal ada 86 titik. Hasilnya nanti kami laporkan bahwa kami tidak melihat adanya hilal," ujarnya.
Geofisikawan BMKG Majene, Nur Rohman, menjelaskan faktor sehingga hilal tak terlihat karena adanya intensitas pertumbuhan awan yang menghalangi.
ADVERTISEMENT
"Perlu juga kita ketahui bahwa saat ini bulan April memasuki peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau. Kondisi ini yang mengakibatkan hujan lokal yang barusan terjadi tadi siang," jelasnya.
Selain itu, adanya astronomi yang mengganggu dari pengamatan hilal berupa Venus yang berada di sebelah utara matahari.
"Ini juga salah satu penyebab sehingga hilal tak terlihat di Sulbar," pungkasnya.
---------------------------