Tiadakan Jam Besuk, Napi di Mamuju Komunikasi dengan Keluarga via Video Call

Konten Media Partner
24 Mei 2020 14:52 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Harun Sulianto, saat mengunjungi Rutan Mamuju. Foto: Dok. Kakanwil Kemenkumham Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Harun Sulianto, saat mengunjungi Rutan Mamuju. Foto: Dok. Kakanwil Kemenkumham Sulbar
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi virus corona, Rumah Tahanan (Rutan) Mamuju meniadakan kunjungan bagi keluarga tahanan yang ingin membesuk. Sebagai gantinya, pihak Rutan Mamuju menyediakan fasilitas komunikasi melalui video call atau telepon.
ADVERTISEMENT
"Karena pandemi COVID-19, besuk ditiadakan. Solusinya dengan video call dan barang titipan tetap diterima, tapi diperiksa petugas terlebih dahulu," ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Barat, Harun Sulianto, saat menyambangi Rutan Mamuju, Minggu (24/5).
Harun memberikan apresiasi kepada para petugas rutan yang tetap masuk kantor siang dan malam di tengah pandemi virus corona.
"Sejak pandemi COVID-19 dan bulan puasa ini mereka tetap masuk kantor siang dan malam, sementara PNS yang lain ada yang bekerja dari rumah," kata Harun.
Kepala Rutan Mamuju, I Gusti Lanang, menjelaskan saat ini ada 168 orang yang menghuni Rutan Mamuju. Sebanyak 100 orang di antaranya mendapatkan remisi hari raya Idul Fitri. Sedangkan untuk memeriksa makanan untuk tahanan yang diantarkan oleh pihak keluarga, ia menugaskan 11 orang petugas rutan.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada 70 tahanan yang menggunakan fasilitas video call atau telepon untuk berkomunikasi dengan keluarga. Durasi video call selama 15 menit," kata Gusti.
Selain di Rutan Mamuju, Kanwil Kemenkumham Sulbar juga melakukan pemeriksaan di Rutan Pasangkayu, Polewali, dan Majene untuk memantau pelayanan Idul Fitri bagi para tahanan di rutan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulbar, Elly Yuzar, meminta para kepala rutan agar memprioritaskan layanan telepon atau video call para tahanan ke keluarganya.
"Harapannya, warga binaan merasa tenang meskipun tidak dibesuk langsung. Begitu pun dengan layanan penitipan makanan agar pemeriksaannya cepat dan tidak antri serta tetap menerapkan protap pencegahan COVID-19," pungkasnya.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT