Tim Medis Mamasa Sisir Pengungsian Periksa Kesehatan Pengungsi Gempa di Mamuju

Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa memeriksa kesehatan warga di tenda pengungsian. Foto: Dok. Istimewa

MAMUJU - Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa bersama TNI turut membantu penanganan pengungsi pascagempa 6,2 magnitudo yang terjadi Jumat (15/1) dini hari.

Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan dengan cara mengelilingi posko pengungsi yang ada di Mamuju. Selain itu, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa juga menyiagakan posko kesehatan yang dilengkapi tim medis dan ambulans.

"Saat ini kami masih terus melakukan penanganan. Ada tim yang stand by di posko induk, ada juga yang keliling ke posko pengungsi, seperti ke Tapalang dan sekitar titik pengungsian di wilayah Kota Mamuju," kata Kepala Puskesmas Messawa, Kristian, Sabtu (23/1).

Tim medis yang membantu penanganan korban gempa Mamuju dilakukan secara sif dan bergantian dengan melibatkan tim medis dari beberapa Puskesmas.

"Jadi untuk tim Puskesmas Messawa sudah tiga hari berada di sini, selanjutnya akan digantikan tim medis dari puskesmas yang lain dari Mamasa," tambahnya.

Adapun tim medis dari Mamasa yang bertugas membantu pengungsi gempa di Mamuju sebanyak delapan orang perawat dan satu orang dokter. Mereka secara bergantian melakukan pelayanan kesehatan kepada pengungsi korban gempa.