Tinggal di Gubuk Reyot, Polisi Santuni Dua Lansia Bersaudara di Majene

Konten Media Partner
19 Mei 2020 11:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Polres Majene menyalurkan bantuan kepada dua lansia bersaudara. Foto: Dok. Polres Majene
zoom-in-whitePerbesar
Personel Polres Majene menyalurkan bantuan kepada dua lansia bersaudara. Foto: Dok. Polres Majene
ADVERTISEMENT
Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Majene, Sulawesi Barat, menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu akibat dampak pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
KBO Sat Binmas Polres Majene, Ipda Finsar Ekanur Lasmono, mengatakan bantuan paket sembako tersebut diperuntukkan bagi warga yang memiliki pekerjaan tidak tetap serta mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Salah satu penerima bantuan paket sembako tersebut yakni dua orang lansia bersaudara yang tinggal di Lingkungan Battayang, Kelurahan Banggae, Majene. Nenek Pisa (80 tahun) yang mengalami kebutaan tinggal bersama saudaranya, Masnah (60), yang juga berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
"Keduanya tinggal di gubuk reyot. Nenek Pisa mengalami kebutaan total dan hanya tinggal di rumah, sedangkan adiknya Nenek Masnah yang berkebutuhan khusus yang mencari nafkah ke sana kemari. Kadang pula mendapatkan bantuan sesuap nasi dari tetangganya," ungkap Finsar, dalam keterangannya, Selasa (19/5).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kedua lansia bersaudara tersebut membutuhkan uluran tangan demi menyambung hidup.
"Bantuan sembako yang kami berikan memang tak seberapa, namun semoga bantuan tersebut dapat sedikit membantu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beberapa hari ke depan," ujarnya.