Transisi Pemulihan, Puskesmas di Mamuju-Majene Buka Layanan Kesehatan di Tenda

Konten Media Partner
1 Maret 2021 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis Puskesmas Rangas melakukan pelayanan kesehatan dengan cara mendatangi tenda-tenda pengungsian. Foto: Dok. Puskesmas Rangas
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis Puskesmas Rangas melakukan pelayanan kesehatan dengan cara mendatangi tenda-tenda pengungsian. Foto: Dok. Puskesmas Rangas
ADVERTISEMENT
Memasuki masa transisi pemulihan usai gempa 6,2 magnitudo, sejumlah Puskesmas di Mamuju dan Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene kembali beroperasi. Namun demikian, pelayanan kesehatan masih dilakukan di tenda karena beberapa gedung Puskesmas mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
"Ada 11 puskesmas, delapan di Kabupaten Mamuju dan tiga lainnya berada di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Sekarang semuanya telah berjalan sebagaimana mestinya, namun mereka masih harus bekerja di bawah tenda," kata Kepala Bidang Kesehatan Satgas Transisi Darurat, Muhammad Ikhwan, Senin (1/3).
Menurut dia, pelayanan kesehatan setelah gempa tidak hanya dilakukan di satu tempat. Para tenaga medis Puskesmas akan melakukan pelayanan jemput bola dengan mendatangi rumah atau tenda pengungsian.
"Pihak Puskesmas sangat terbantu dengan banyaknya tim medis dari berbagai kelompok relawan yang datang membantu korban gempa. Kita berharap, untuk selanjutnya dapat bekerja sama dengan relawan untuk memusatkan kegiatan pelayanan di Puskesmas," jelasnya.
Dia memastikan stok obat-obatan di Puskesmas juga tidak ada kendala. Dinas Kesehatan Sulawesi Barat sesegera mungkin melakukan kegiatan pengadaan obat.
ADVERTISEMENT
"Stok seperti biasa, tidak ada masalah. Hanya kita akan lakukan percepatan pengadaan obat karena dukungan stok dari pemerintah pusat tidak cukup. Selain itu, memang beberapa jenis obat, stoknya mulai berkurang," ujarnya.
Untuk perbaikan gedung Puskesmas yang rusak imbas gempa, masih menunggu assesmen dan renovasi oleh instansi berwenang.
"Belum diketahui persis kapan asesmen dan perbaikan itu dilaksanakan," pungkasnya.