Tukar Uang Lusuh Warga, BI Sulbar Bawa Rp 500 Juta ke Kepulauan Balabalakang

Konten Media Partner
25 Oktober 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 bertolak dari Mako Lanal Mamuju menuju Kepulauan Balabalakang. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 bertolak dari Mako Lanal Mamuju menuju Kepulauan Balabalakang. Foto: Dok. Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 yang membawa personel Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju bertolak dari Mako Lanal Mamuju menuju ke Kepulauan Balabalakang, Selasa (25/10/2022).
ADVERTISEMENT
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, Hermanto menjelaskan, Ekspedisi Rupiah Berdaulat tersebut merupakan upaya Bank Indonesia untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar bagi masyarakat di Pulau Salissingan dan Pulau Popongan, Balabalakang.
Untuk keperluan penukaran uang lusuh dari masyarakat dengan uang layak edar, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp 500 juta untuk meng-cover warga di Pulau Salissingan dan Popongan.
"Pengalaman sebelum COVID kemarin penukarannya Rp 300 juta. Sehingga dengan uang Rp 500 juta kami kira cukup untuk melayani penukaran di sana," kata Hermanto.
Ads.
Menurutnya, dipilihnya wilayah Kepulauan Balabalakang yang berada di tengah-tengah Selat Makassar mengingat tingginya potensi peredaran uang lusuh akibat berada di wilayah terluar, terdepan, dan terpencil (3T).
ADVERTISEMENT
"Karena tidak ada bank di sana, tentu hampir semua uang beredar di sana itu sudah lusuh atau tidak layak edar. Dengan Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini, kita akan mengganti uang itu dengan yang baru dan emisi terbaru 2022," ucapnya.
Selain melakukan penukaran, sambung Hermanto, belasan personelnya juga akan melaksanakan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
"Kita sosialisasi untuk mengedukasi warga cara aman menyimpan uang untuk menghindari kerusakan atau dimakan rayap," sebutnya.
Dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat juga akan memberikan bantuan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan masjid yang berada di dua pulau tersebut.
"Bantuan itu berupa mesin genset kekuatan 5000 dan 3000, karpet, dan tandon air," tandas Hermanto.
ADVERTISEMENT