Usai Ikuti Sekolah Pengantin, Azis-Megawati Gelar Pernikahan

Pernikahan alumni Sekolah Pengantin angkatan pertama, Megawati dan Abdul Azis. Foto: Dok. Kominfo Polman

Usai mengikuti program sekolah pengantin yang dilaksanakan Pemkab Polewali Mandar (Polman) dan Kantor Kementerian Agama Polman yang berlangsung selama 3 hari, sepasang mempelai yakni Abdul Azis dan Megawati Anwar akhirnya melangsungkan pernikahan di Lingkungan Mambuliling, Kecamatan Polewali, Senin (15/7).

Keduanya tercatat sebagai alumni pertama Sekolah Pengantin Angkatan Pertama yang digagas Pemkab Polman sebagai salah satu langkah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi pasangan yang akan menikah tentang pencegahan stunting yang terbilang tinggi di daerah tersebut serta menekan maraknya perceraian.

"Ini bisa jadi yang pertama di Indonesia, pernikahan alumni Sekolah Pengantin yang sengaja kita lakukan untuk menekan tingginya angka stunting di daerah kita," kata Wakil Bupati Polman, M. Natsir Rahmat, saat menghadiri pernikahan kedua mempelai itu, Senin (15/7).

Natsir mengatakan, permasalahan stunting memang menjadi salah satu perhatian khusus Pemkab Polman. Sebab, jika tidak diberikan perhatian khusus, akan banyak lahir anak-anak dengan kondisi tubuh pendek dari usia normal akibat ketidaktahuan orang tua. Seperti kurangnya asupan gizi, pola makan, pola asuh, serta lingkungan berupa sanitasi dan akses air bersih.

Megawati dan Abdul Azis menerima Sertifikat sebagai alumni Sekolah Pengantin angkatan pertama. Foto: Dok. Kominfo Polman

"Dengan adanya Sekolah Pengantin, pasangan yang akan menikah akan punya bekal tentang cara mencegah stunting dan tentunya juga mendapatkan pengetahuan tentang membina keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah dan menekan perceraian. Kiranya, kedua pasangan mempelai ini yang merupakan alumni Sekolah Pengantin pertama menjadi contoh bagi pasangan yang akan menikah," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Polman melaksanakan program sekolah pengantin bagi calon pengantin, pengantin baru, dan ibu hamil usia produktif pada Senin (8/7) hingga Rabu (10/7).

Program sekolah pengantin ini merupakan salah satu solusi yang coba dilaksanakan Pemkab Polman dalam rangka menekan angka stunting, perceraian, serta menjadi pembelajaran bagi calon pengantin di daerah tersebut untuk membangun keluarga sehat.

[Sapriadi]