Video: Prosesi Pemakaman Raja Mamuju, Andi Maksum Dai

Raja (Maradika) Mamuju ke-16, Andi Maksum Djalaluddin Ammana Inda (Dai), meninggal dunia di usia 78 tahun pada Selasa (8/9).

Almarhum meninggal di RS Akademis Makassar sekitar pukul 20.00 WITA setelah dirawat beberapa minggu terakhir akibat penyakit batu empedu yang dideritanya.

Jenazah almarhum tiba di rumahnya di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Binanga, Mamuju, pada Rabu (9/9) sekitar pukul 07.00 WITA. Sekitar 500-an pelayat memadati kediaman almarhum dan turut mengantarkan salah satu tokoh pembentukan provinsi Sulawesi Barat ini ke tempat peristirahatan terakhir.

Almarhum dimakamkan di Pekuburan Maradika Mamuju di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Mamuju, selepas salat Zuhur.

Almarhum ditandu di atas dipan yang dinaiki beberapa orang pengantar jenazah. Dipan tersebut terbuat dari pohon pinang dengan panjang 7 meter.

Di atas dipan, dikelilingi kain berwarna kuning serta sejumlah remaja yang memegang payung yang berwarna serupa. Dipan berisi jenazah almarhum itu ditandu dari rumah almarhum ke tempat pemakaman.

Almarhum meninggalkan seorang istri, yakni Bau Sufiat Rajab Maksum, dan empat orang anak yakni Bau Akram Dai, Bau Maswad Dai, Bau Mirza Dai, dan Bau Rulli Dai serta tujuh orang cucu.