Viral Foto Gugus Tugas COVID-19 Mamuju Dorong Ambulans yang Mogok

Petugas Gugus Tugas COVID-19 Mamuju mendorong mobil ambulans yang mogok. Foto: Dok. Istimewa

Belum lama ini viral foto anggota Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Mamuju yang berpakaian APD lengkap mendorong mobil ambulans yang mogok di jalan.

Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, drg Firmon, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, mobil ambulans itu sedianya akan digunakan untuk menjemput pasien positif COVID-19 pada Senin (3/8). Namun, petugas Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang bertugas di Public Safety Center (PSC) terpaksa mendorong ambulans itu hingga mesin menyala.

Firmon mengakui mobil ambulans yang stand by di PSC yang digunakan untuk menjemput pasien COVID-19 tersebut sering mogok. Sementara anggaran pemeliharaan dialihkan untuk penanganan COVID-19.

"Dana operasional PSC itu masih ada dan boleh dipakai. Tapi untuk dana pemeliharaan (ambulans) sudah diambil semua untuk COVID-19," kata Firmon, Kamis (6/8).

Ia mengungkapkan, dana pemeliharaan satu unit mobil ambulans di Dinas Kesehatan sebesar Rp 15 juta. Sementara PSC memiliki tiga unit mobil ambulans, sehingga total anggaran pemeliharaan sebesar Rp 45 juta. Namun, kata Firmon, anggaran tersebut dialihkan untuk penanganan COVID-19.

"Kita sudah usulkan kembali anggaran itu di (APBD) perubahan. Mudah-mudahan disetujui," ujarnya.

Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Mamuju, Muhammad Ali Rahman, menyesalkan anggaran untuk pemeliharaan mobil ambulans dialihkan. Padahal, sebut dia, mobil ambulans tersebut juga penting selama pandemi COVID-19 yang digunakan menjemput pasien.

"Seharusnya tetap ada perawatan rutin, apalagi kendaraan itu yang dipakai menjemput pasien COVID-19," pungkasnya.