Wajo Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Menunggu Keputusan Gubernur Sulsel

Konten Media Partner
5 Januari 2021 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SD Negeri 26 Sukajadi, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (7/9). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SD Negeri 26 Sukajadi, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (7/9). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan, menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah yang sedianya dimulai pada Senin (4/1).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Faisal, mengatakan, penundaan sekolah tatap muka tersebut mengingat kasus COVID-19 di daerah itu masih bertambah.
"Belajar tatap muka di sekolah yang semula direncanakan hari pertama semester genap, yaitu 4 Januari 2021, ditunda sampai adanya edaran resmi dari Kemdikbud RI dan Gubernur Sulawesi Selatan," ungkap Faisal di Wajo, Senin (4/1).
Dia menambahkan, kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Kegiatan belajar-mengajar tetap dengan sistem daring dan luring dengan membentuk kelompok-kelompok belajar yang tidak lebih enam orang dan tetap mengikuti protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kepada segenap pengurus komite sekolah dan orang tua siswa untuk tetap bersabar demi keselamatan anak-anak dan kita semua," sambung Faisal.
Hingga Selasa (5/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Wajo sebanyak 492 kasus, dengan rincian 415 orang sembuh, 20 orang dirawat, 50 orang isolasi mandiri, dan 7 orang meninggal dunia.
(Deden)