Wajo Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Menunggu Keputusan Gubernur Sulsel
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Faisal, mengatakan, penundaan sekolah tatap muka tersebut mengingat kasus COVID-19 di daerah itu masih bertambah.
"Belajar tatap muka di sekolah yang semula direncanakan hari pertama semester genap, yaitu 4 Januari 2021, ditunda sampai adanya edaran resmi dari Kemdikbud RI dan Gubernur Sulawesi Selatan," ungkap Faisal di Wajo, Senin (4/1).
Dia menambahkan, kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan dengan sistem dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Kegiatan belajar-mengajar tetap dengan sistem daring dan luring dengan membentuk kelompok-kelompok belajar yang tidak lebih enam orang dan tetap mengikuti protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kepada segenap pengurus komite sekolah dan orang tua siswa untuk tetap bersabar demi keselamatan anak-anak dan kita semua," sambung Faisal.
Hingga Selasa (5/1), jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Wajo sebanyak 492 kasus, dengan rincian 415 orang sembuh, 20 orang dirawat, 50 orang isolasi mandiri, dan 7 orang meninggal dunia.
(Deden)