Warga dan Personel TNI Bersihkan Material Longsor di Jalan Tamasapi, Mamuju

Warga dan personel TNi membersihkan material longsor di Jalan Tamasapi, Mamuju. Foto: Awal Dion/SulbarKini

Sejumlah warga bersama personel TNI dari Kodim 1418 Mamuju yang bertugas sebagai Babinsa Kelurahan Mamunyu, Serma Muhayyang, membersihkan material longsor yang menutupi ruas Jalan Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar)

Ruas jalan Tamasapi yang menghubungkan 3 dusun ini tertutup longsor dengan material tanah, bebatuan, dan pohon sejak Sabtu (14/5/2022) sehingga motor dan mobil tidak bisa melintas dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Tanah longsor dipicu tingginya curah hujan yang mengguyyur wilayah ini dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Serma Muhayyang, dirinya dan warga membersihkan material longsor dengan alat seadanya. Dia menyebutkan ada tiga titik longsor yang menutupi ruas jalan Tamasapi sehingga memutus akses ke tiga perkampungan.

"Ada tiga kampung yang terisolir yakni Takaurang, Tapodede, dan Tamasapi," kata dia, Senin (16/5/2022).

Muhayyang menambahkan ada sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang terisolasi imbas putusnya ruas jalan yang menghubungkan perkmampungan Tamasapi dengan Kota Mamuju ini.

"Sementara di atas (Lingkungan Tapodede) ada pesta pengantin," ujarnya.

Muhayyang berharap pihak pemerintah dalam hal ini dinas terkait mendatangkan alat berat ekskavator untuk membersihkan tumpukan material di ruas jalan Tamasapi sehingga bisa kembali dilalui kendaraan.

"Kalau secara manual ini, mungkin satu bulan belum selesai," ucap dia.

Kepala BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan ekskavator ke lokasi longsor.

"Sementara kami menunggu ekskavator untuk menuju ke lokasi membersihkan material longsor," tandas Taslim.