Warga di Mamasa Dirikan Posko dan Dapur Umum bagi Pengungsi yang Melintas
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah warga di Jalan Poros Mamuju-Mamasa tepatnya di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, membuka dapur umum bagi sejumlah pengungsi dan relawan yang hendak keluar masuk di Kota Mamuju atau wilayah yang terdampak gempa.
ADVERTISEMENT
Di pinggir jalan tersebut, warga bahu-membahu mendirikan posko persinggahan serta membuka dapur umum bagi warga yang mengungsi melewati jalur Mamasa.
Sejumlah pengungsi yang keluar dari Mamuju melewati jalur Mamasa ataupun relawan yang hendak masuk Mamaju terlebih dahulu diarahkan untuk istirahat sejenak untuk diberi makan dan minum.
Sejak kemarin jalur akses menuju Kota Mamuju Sulbar untuk jalur darat dari wilayah Sulawesi Selatan hanya jalur Mamasa saja, lantaran akses jalan peghubung Majene-Mamuju tertutup material longsoran pasca-gempa terjadi.
"Dari kemarin jalan ini ramai dilalui pengungsi yang keluar dari kota Mamuju kebanyakan dari mereka menuju dari Ke wilayah Kabupaten Polewali Mandar dan juga Sulsel," ungkap Aris, salah satu warga di Kecamatan Mambi, Sabtu 16/1/2020
ADVERTISEMENT
Menurutnya posko dan dapur umum yang dibuat sebagai sarana tempat singgah untuk pengungsi yang melintas murni. Posko ini sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang melanda warga di Kota Mamuju dan Majene.
Ia berharap agar masyarakat dan pemerintah saling bahu-membahu membantu para pengungsi dalam hal penyediaan bahan makanan.
"Karena yang penting sekarang makanan karena para pengungsi yang sudah kelaparan,"ungkapnya.
Sementara Kapolsek Kecamatan Mambi, Ipda Drones Ma'dika, menyampaikan jika saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan TNI-Polri dan masyarakat dalam membantu para pengunsi yang melintas.
"Apalagi jalan Poros Mamuju-Mamasa dan Mamasa-Polman sebagai jalur alternatif, mengingat jalan poros Mamuju-Majene belum dapat diakses," katanya.