Warga Sulbar Peserta Ijtima Ulama Akan Diperiksa Kesehatannya Sepulang dari Gowa

Konten Media Partner
19 Maret 2020 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ijtima Ulama Dunia 2020 zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ijtima Ulama Dunia 2020 zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Muhammad Idris, mengakui sejumlah warga Sulbar turut ikut dalam Ijtima Ulama Dunia 2020 zona Asia yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
"Kami baru mengetahui jika ada warga kami ikut kegiatan tersebut setelah dapat informasi dari pihak kepolisian," kata Idris, Kamis (19/3).
Meski tidak merinci jumlah warga Sulbar yang ikut Ijtima Ulama Dunia itu, Idris mengaku akan melakukan langkah untuk mencegah kemungkinan mereka terpapar virus Corona. Sedianya, tim gabungan akan melakukan pemeriksaan kesehatan di pintu gerbang sebelum masuk ke wilayah Sulbar.
"Karena mereka sudah terlanjur sampai di Kabupaten Gowa, kami akan melakukan penanganan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di pintu gerbang sebelum masuk kembali ke wilayah Sulbar," ujarnya.
Idris mengaku, saat ini pihaknya sementara mencari tahu waktu kepulangan warga Sulbar tersebut dari Kabupaten Gowa.
"Kita harus disiplin mengawal pencegahan penyebaran Covid-19 ini di Sulbar. Sementara kita akan cari waktu kapan mereka kembali dari Gowa, dan tim gabungan pencegahan penyebaran Covid-19 akan bekerja untuk menangani risiko tersebut," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait jumlah warga Sulbar yang ikut, Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas, AKBP Syamsu Ridwan, sementara berkoordinasi dengan Direktorat Intelkam untuk mengetahui jumlah warga yang mengikuti Ijtima Ulama tersebut.
"Terkait data, saya koordinasikan dulu dengan Dir Intelkam," tulis Syamsu melalui pesan Whatsapp.
Sedianya, Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Gowa akan digelar mulai 19 Maret hingga 22 Maret 2020. Namun, kegiatan tersebut dibatalkan untuk mengantisipasi potensi meluasnya penyebaran virus Corona.
Selain diikuti ribuan peserta dari tanah air, Ijtima Ulama ini juga diikuti ratusan peserta dari luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunei Darussalam, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, dan Filipina.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, dan pemerintah kabupaten sudah mengimbau warga dan ASN untuk menunda atau bahkan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah dan ke luar negeri serta menghindari kegiatan yang melibatkan orang banyak untuk mencegah penularan virus Corona.
ADVERTISEMENT