Zona Hijau Corona, Warga Sulbar Masih Boleh Salat Jumat Berjemaah di Masjid

Masjid Agung Suada Mamuju. Foto: Adi Pallawalino/sulbarkini

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sulawesi Barat, Muflih B. Fattah, mengimbau warga di daerah tersebut tetap melaksanakan salat Jumat berjemaah di masjid.

Menurut Muflih, dari data Dinas Kesehatan, Sulawesi Barat hingga saat ini belum ada yang positif terjangkit pandemi virus Corona (zona hijau). Karena itu, belum ada larangan salat Jumat dan salat fardu yang dilaksanakan di masjid.

"Pelaksanaan salat Jumat dan wajib masih bisa dilaksanakan berjemaah di masjid," kata Muflih, Kamis (26/3).

Hanya saja, Muflih mengingatkan warga yang mengalami gejala demam, flu, dan batuk disarankan untuk sementara waktu tidak ke masjid dan cukup melaksanakan salat di rumah.

"Pelaksanaan salat Jumat masih kita laksanakan, cuma yang jadi perhatian yang ada gejala flu, batuk, dan demam tidak usah dulu ke masjid. Cukup salat di rumah," ujarnya.

Para jemaah masjid usai menunaikan salat berjemaah. Foto: Dok. Sulbar Kini

Muflih menambahkan, pihaknya sudah bersurat ke masing-masing kabupaten di Sulawesi Barat untuk melaksanakan qunut nazilah dan doa tolak bala memohon wabah virus corona segera berlalu.

"Kalau di Kementerian Agama kami sudah bersurat untuk melakukan qunut nazilah dan doa tolak bala. Mudah-mudahan (pandemi Corona) bisa segera berlalu," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Barat, Jamil Barambangi, mengimbau pelaksanaan salat berjemaah dan salat Jumat di masjid tetap dilaksanakan. Hanya saja, Jamil mengingatkan pengurus masjid menggulung karpet dan jemaah membawa sajadah dari rumah masing-masing.

Jamil juga mengimbau pengurus masjid untuk menyiapkan sabun atau hand sanitizer bagi jemaah.

"Pelaksanaan salat berjemaah di masjid tetap dilakukan, begitu pun salat Jumat. Asalkan membawa sajadah dari rumah masing-masing. Di samping itu, ada baiknya untuk sementara waktu menghindari bersalaman," tandasnya.