Ben Joshua: Seleb Cowok Pertama di Avatara88

Sulung Landung
Delapan belas tahun berkarier di industri hiburan dan sekarang memiliki manajemen artis bernama Avatara88.
Konten dari Pengguna
6 Maret 2017 14:41 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sulung Landung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
#MendadakSeleb (Foto: Hakim Satriyo)
Perjuangan seorang selebriti di dunia showbiz bukan cuma datang dari dirinya sendiri, tapi juga ‘mereka’ yang bekerja di balik layar untuk mempertahankan eksistensi tersebut. Termasuk berinteraksi dengan penggemar yang menyenangkan atau terkadang sebaliknya. Di story kali ini gue akan berbagi cerita itu bersama salah satu talent gue: Ben Joshua.
ADVERTISEMENT
Ben Joshua adalah talent cowok pertama sewaktu Avatara88 didirikan pada tahun 2005. Benjo—panggilan pria yang lahir tanggal 13 Agustus, 37 tahun lalu itu memulai debut pertama aktingnya untuk film ‘Dealova’. Tawaran pertama itu datang dari seorang sutradara bernama Dian Sasmita, karena saat itu karakter yang dicari adalah sosok yang cool dan menurut gue itu ada di dalam diri Ben.
Ben Joshua (Foto: Hakim Satrio)
Bagaimana sih rasanya jadi seorang selebriti, Ben? “Menyenangkan. Kebetulan gue bergerak di bidang entertainment nih kan sebagai aktor. Jadi bisa bermain dalam beberapa judul film, FTV, sinetron itu menyenangkan dan bisa dapat pengalaman-pengalaman baru.”
Waktu kecil pernah punya gambaran nggak kalau lo suatu hari bakal menjadi seorang selebriti?Nggak ada. Mindset-nya tuh orang kantoran. Jadi, sekolah, lulus, lalu kerja.”
ADVERTISEMENT
Salah satu konsekuensi jadi selebriti itu jadi pusat perhatian. Lo merasa terganggu atau justru menikmati itu? “Cerita sedikit sebelum masuk ke dunia film ini gue kerja di media, tapi ada di belakang layar, which is pekerjaannya nggak menonjol. Ketika di entertainment semuanya terbalik, semua perhatian ke gue. Gue berusaha berpikiran dewasa dan berperilaku seperti biasa aja.”
Apa Ben suka merasa terganggu dengan keberadaan para penggemar? “Awalnya iya. Karena gue berpikir lagi nggak di tempat syuting, lagi sama keluarga, urusan pribadi, kenapa diganggu sih? Tapi, belakangan gue berpikir mereka nggak salah karena spontan saja pengen foto bareng.”
Tips jadi selebriti itu salah satunya menghargai orang-orang di sekelilingnya. Bagaimana Ben melihat hal itu? “Kalau gue bilang dunia entertainment itu sempit. Ketika bikin kasus dan namanya nggak baik di salah satu Production House, itu akan nyebar. Jadi, menjaga komunikasi dan berhubungan baik itu penting banget.”
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang selebriti itu bisa dikatakan sebagai ujian. Kenapa? Karena ketika ada di titik atas, itu artinya ia harus tahu bagaimana cara mempertahankannya agar tetap bagus dan berkarya dengan baik. Inti dari sebuah kesuksesan adalah konsisten dan tak pernah menyerah.
Perjalanan gue dan Ben bisa diibaratkan jadi satu sinetron dengan beratus-ratus episode, ada drama di mana perjalanan kami tidak selalu berjalan mulus. Kami sering berdebat, bahkan mungkin membuat satu sama lain berpikir untuk tidak lagi ‘bersama’.
Hanya ada satu pesan gue untuk Ben yang selama 12 tahun ini telah meramaikan dunia showbiz Indonesia: Harus menunjukkan kalau lo bisa keren dan nggak keliatan old fashion. Harus jadi papa muda yang keren!
ADVERTISEMENT
Ikuti terus story gue di kumparan. Jangan lupa untuk komentar karena komentar terbaik akan dapat hadiah menarik, lho!