Besar dan Merajut Mimpi Bersama Lagu-lagu Guruh Soekarnoputra

Sulung Landung
Delapan belas tahun berkarier di industri hiburan dan sekarang memiliki manajemen artis bernama Avatara88.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sulung Landung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama Guruh Soekarnoputra (Foto: Sulung Landung)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama Guruh Soekarnoputra (Foto: Sulung Landung)
ADVERTISEMENT
Gue besar bersama lagu lagunya Guruh Soekarnoputra. Lagu Seni, Chopin Larung, Smaradana, Zamrud Khatulistiwa, Cinta Indonesia selalu menjadi playlist gue dari gue remaja sampai sekarang
ADVERTISEMENT
Sebagai anak yang lahir di Pematang Siantar jauh dari Pusat Industri hiburan Indonesia yg berpusat di Jakarta gue hanya bisa mengikuti Mas Guruh dari koran dan majalah sambil memendam keinginan untuk bertemu dengannya di satu waktu.
Keinginan tersebut terwujud pada tahun 1986, waktu gue ikut Widya Wisata ke Jakarta, pertama kalinya gue menginjakkan kaki ke ibukota . Waktu itu gw baca koran ada pergelaran “Gilang Indonesia Gemilang” . Gue langsung membulatkan tekad gue untuk nonton.
Gue minta ijin ke ketua rombongan untuk nonton, waktu itu gue sama sekali buta kondisi Jakarta, belum beli tiket dan gue nekat ke lokasi pergelaran. Dari Manggarai gue naik bis ke Senayan, salah naik bis, salah turun, dan harus ganti bis lagi sampai akhirnya gue sampai. Begitu sampai pertunjukkan sudah mulai, tiket box sudah tutup, akhrirnya gue beli sama calo. Gue nekat beli tiket dan beli yang paling murah. Itupun uang jajan gue selama di Jakarta habis untuk beli tiket nonton.
Suasana di Acara Ulang Tahun Guruh Soekarnoputra (Foto: Sulung Landung)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Acara Ulang Tahun Guruh Soekarnoputra (Foto: Sulung Landung)
Begitu masuk tempat pertunjukan gue terpana melihat panggung, para penampil, kostum yg extravaganza, lagu lagu yang gue dengar dari kaset, gue dengar live. Senang tak terkira.
ADVERTISEMENT
Begitu selesai pertunjukan, gue dengan nekat ke panggung untuk bersalaman dengan Mas Guruh, Denny Malik, Euis Darliah dan para penari. Itu adalah salah momen terindah dalam hidup gue.
Gue sampe tidak cuci tangan semalaman saking senangnya. Cerita ke teman-teman dari Siantar, betapa megahnya pertunjukan itu. Begitu powerful suara Euis Darliah, begitu luwesnya para penari Swara Mahardika. Memori inilah yang terus hidup dibenak dan sanubari gue, dan menjadi cikal bakal gue untuk berkarir di Industri hiburan.
Kemarin malam gue hadir di ulang tahun Mas Guruh, kami bersalaman, saling menanya kabar dalam suasana yang akrab dan guyub. Sambil membayangkan momen gue pertama kali bertemu Mas Guruh puluhan tahun yang lalu. A heartfelt Moment and I will keep it in my heart with gratefulness.
ADVERTISEMENT