Luang Prabang yang Menawan dan Membekas di Hati

Sulung Landung

Delapan belas tahun berkarier di industri hiburan dan sekarang memiliki manajemen artis bernama Avatara88.

Konten dari Pengguna

26 Maret 2018 11:26 WIB

Tulisan dari Sulung Landung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tidak salah UNESCO menjadikan Kota Luang Prabang, Laos sebagai World Heritage Site. French Colonial buildings masih begitu banyak dan dirawat dengan baik.

Di Districk Old Quarter yang dijulukin ‘One of the finest preserved French Colonial towns in Asia’ berjejeran bangunan kuno yang terawat dengan baik, cantik, bersih, dan semua bangunan itu dijadikan resto, cafe, dan kantor

Gw kesana dan sangat menyukai atmosfir, bangunannya. I easily feel in Love with one of the most charming city in South East Asia. Luang Prabang has it all: panorama, architecture, temples, alms Giving, daily life, delicious food, Night Market.

Kota cantik nan tenang dan peaceful ini sangat disukai turis-turis Eropa, Korea Selatan, China. Luang Prabang sangat cocok untuk yang ingin ketenangan, jauh dari hiruk pikuk, menikmati kuil-kuil yang sangat indah, dan makanan Lao yang sangat lezat.

Oh ya,Tempat terbaik untuk mencoba local foods adalah ke Night Market. Ada satu jalan kecil yg menjadi sentra makanan khas Lao.

Begitu gw sampai, gw terpesona dengan varian makanannya, pengennya cobain semua. Semua makanannya sungguh menggugah selera.

Gw sempat mencicipi salad pepaya ala laos yang juga adalah ‘Laos National Dishes’ dan Khao Soi (Noodle Soup ) yg sangat lezat.'

Tidak heran most common word di Laos selain “Sabaidee” adalah “Khin Kao” yang artinya mari makan. Perjalanan 2 malam gw ke kota kecil yang memiliki 34 Kuil ini sungguh sangat menyenangkan dan membekas di hati.

Transitional loading...