6 Pejabat Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan Terjaring OTT

Konten Media Partner
10 Juli 2018 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pungli. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pungli. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews | Oknum Bendahara dan Kepala Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang dilakukan Tim Saber Pungli Polres Labuhanbatu pada Senin (9/7).
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, oknum bendahara yang ditangkap berinisial NA (31). Sementara Kepala Puskesmas yang ditangkap, yaitu S (48), ES (38), JA (34), YH (43) dan EE (52).
Awalnya Tim Saber Pungli mendapat informasi adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kemenkes di Dinkes Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Petugas pun melakukan penyelidikan dan menangkap mereka saat berada di dalam ruangan Bendahara Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
"Kepala Puskesmas ditangkap saat menerima dana Bantuan Operasional Kesehatan itu. Sedangkan bendahara atas nama S pada saat dilakukan penindakan melarikan diri lewat Jendela," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tata Dirsan Atmaja, Selasa (10/7/2018).
Dari lokasi disita barang bukti uang Rp 54.550.000 dari tas bendahara Puskesmas Aek Goti, uang Rp 35 juta dari Kepala Puskesmas Tanjung Medan, uang Rp 34,9 juta dari Kepala Puskesmas Mampang, dokumen pertanggungjawaban Dana BOK dan daftar Penerimaan Transport Kegiatan BOK. "Petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap keenamnya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT