193 WN Bangladesh Disekap di Ruko, Diduga Akan Dikirim ke Malaysia

Konten Media Partner
6 Februari 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WN Bangladesh Diamankan dari Ruko di Medan
zoom-in-whitePerbesar
WN Bangladesh Diamankan dari Ruko di Medan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MEDAN, SumutNews.com | Sebanyak 193 warga negara (WN) Bangladesh disekap di salah satu ruko di Jalan Pantai Barat, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa malam (6/2). Mereka diduga hendak diselundupkan ke Malaysia untuk mencari pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan WN Bangladesh itu pertama kali diketahui masyarakat sekitar yang mendengar suara gaduh dari dalam ruko. Suara itu diduga akibat teriakan. Warga juga melihat ada orang yang mengisyaratkan permintaan tolong.
Warga yang curiga lalu mendobarak pintu dan mendapati ratusan WN Bangladesh.
WN Bangladesh tersebut lalu dievakuasi ke Mapolrestabes Medan pada Rabu dini hari (6/2). Selanjutnya, WN asing tersebut ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Medan (Rudenim) di Belawan, sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
"Pertimbangan kita menempatkan di Rumah Detensi Imigrasi karena ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Medan tidak memungkinkan," Kepala Kantor Imigrasi, Kelas I Medan Ferry Monang Sihite, Rabu (6/2/).
Pihak imigrasi baru menyita 14 paspor dari tangan mereka. Petugas masih menyelidiki lebih jauh rekrutmen ke-193 WN Bangladesh ini. Mereka menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam pelanggaran keimigrasian
ADVERTISEMENT
"Masih kita telusuri pihak-pihak yang terlibat dalam pelanggaran keimigrasian," jelasnya.
Pihaknya akan menentukan langkah tepat yang akan digunakan kepada ratusan WN Bangladesh, apakah kemungkinan akan dideportasi.
"Jika dokumennya sudah lengkap mungkin kita deportasi," pungkasnya.