news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sebelum Tewas, Teroris Sumut Ingin Ledakkan Markas Polisi dan Vihara

Konten Media Partner
19 Oktober 2018 15:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
ADVERTISEMENT
MEDAN, SumutNews.com | Dua terduga teroris berinisial AN dan RI tewas dalam baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Jumat (19/10).
ADVERTISEMENT
Kepala Polda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto, mengatakan kedua terduga teroris itu merupakan jaringan dari kelompok Syaiful yang ditangkap pada Mei 2018.
"Kedua terduga teroris ini merupakan buronan. Mereka menjadikan markas polisi, vihara, maupun lainnya sebagai target untuk dibom," kata Agus, Jumat (19/10).
Dia mengatakan, polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. "Masih kita lakukan pengembangan," ujarnya.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto melakukan pemaparan terkait penangkapan dua terduga teroris di Tanjung Balai, Sumatera utara (Foto: Sumut News)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto melakukan pemaparan terkait penangkapan dua terduga teroris di Tanjung Balai, Sumatera utara (Foto: Sumut News)