3 Bocah Hilang Misterius di Sumut, Polisi Turunkan Anjing Pelacak

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi orang hilang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang hilang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
MEDAN | Polisi menurunkan anjing pelacak untuk melakukan pencarian terhadap 3 anak warga Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat yang hilang di areal perkebunan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan karena pencarian bersama masyarakat hingga kini belum membuahkan hasil.
Diketahui, ketiga anak berinisial YG, NZ, anak dari Sarkim dan ZHR anak dari Alamsyah hilang sejak Minggu (18/10/2020). Ketiga anak tersebut masih berusia 7 tahun.
Kasatreskrim Polres Langkat, Iptu Hussein membenarkan hal tersebut.
"Itu posisi terakhir kita sudah lakukan penyelidikan, pencarian bersama masyarakat atau Muspika di daerah tersebut. Memang belum ditemukan sampai detik ini," katanya, Kamis (22/10/2020).
Dijelaskannya, Kapolres Langkat, AKBP Edy Suranta Sinulingga berinisiatif menurunkan anjing pelacak untuk mencari ketiga anak tersebut.
Terkait dugaan kemungkinan hilang diculik, pihaknya sudah menyebar identitas ketiga anak tersebut ke jajaran untuk dimonitor.
"Itu untuk kemungkinan terburuk," katanya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ketiga orang itu sempat terlihat bermain-main di kebun tersebut.
"(apakah binatang buas) belum bisa dipastikan, karena saksi terakhir melihat anak-anak tersebut masih bermain di situ," ungkapnya.
Untuk diketahui, di daerah itu berdekatan dengan areal perkebunan kelapa sawit milik sebuah perusahaan.
Saksi yang diperiksa menyebutkan bahwa terakhir kali ketiga anak tersebut bermain-main di daerah tersebut di sekitar pos palang. | SUMUTNEWS