3 Korban Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Selesai Jalani Operasi

Konten Media Partner
14 November 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Kombes Pol dr A. Ginting. Foto : Sumut News
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Kombes Pol dr A. Ginting. Foto : Sumut News
ADVERTISEMENT
MEDAN | Tiga dari enam korban bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan telah menjalani operasi di RS Bhayangkara, Medan. Tiga orang korban yang dioperasi di antaranya, dua orang personel polisi dan satu pegawai harian lepas (PHL) Polrestabes Medan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Kombes Pol dr A. Ginting, Kamis (14/11).
Ia mengatakan, operasi yang dilakukan kepada tiga korban semua berhasil. Salah satunya dilaksanakan penyambungan tendon atau urat otot yang sempat putus pada salah satu pasien.
"Sudah berhasil dilakukan oleh tenaga bedah orthopedi di RS Bhayangkara," katanya.
Ia menjelaskan, satu lagi pasien mengalami luka bakar sudah dilakukan debridement dan hasilnya cukup memuaskan.
"Korban mengalami luka bakar 20 hingga 30 persen. Saat ini kita menunggu penyembuhan pasien," ujarnya.
Korban ledakan bom bunuh diri menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Medan. Foto : Sumut News
Selanjutnya, satu pasien dengan luka di bokong telah dilakukan debridement.
"Semua korban telah ditangani oleh dokter yang berkompeten. Pasien akan mendapat perawatan 5-7 hari. Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi keluhan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, penanganan pada korban dilakukan secara lengkap dan sempurna di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
“Perlu kami sampaikan kesadaran semua pasien baik, tidak ada keluhan, tinggal menunggu penyembuhan," jelasnya.
Enam korban yang menjalani perawatan adalah Kompol Abdul Mutolib selaku Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Sarponi selaku Kasubbag Bin Ops Polrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani Staf Propam Polrestabes Medan.
Kemudian, Brigadir Juli Chandra Staf Propam Polrestabes Medan, Ikhwan Muliadi (masyarakat yang sedang mengurus SKCK), dan Richard Purba (PHL Polrestabes Medan).
"Enam orang korban penyakitnya kategori ringan-sedang. Sudah ditangani dengan baik. Semuanya tidak ada di rujuk ke rumah sakit lain," pungkasnya. | SUMUT NEWS