383.000 Orang di Sumut Tercatat Sebagai Pengangguran

Konten Media Partner
6 November 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi
ADVERTISEMENT
MEDAN | Sebanyak 383.000 orang tercatat sebagai pengangguran di Sumatera Utara per Agustus 2019. Jumlah ini berkurang 13.000 orang dibandingkan pada Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
"Penurunan jumlah pengangguran berkurang 13.000 orang," kata Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Mukhamad Mukhanif, Rabu (6/11).
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, katanya, jumlah penduduk yang bekerja 47 ribu orang menjadi 7,06 juta orang di Agustus 2019.
Diketahui, komponen pembentuk Angkatan Kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami penurunan. Di mana, pada Agustus 2019 tercatat 70,19 % turun 1,63 poin dibanding tahun lalu.
Penurunan ini mengindikasikan adanya penurunan potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja.
Berdasarkan jenis kelamin, katanya, pada Agustus 2019 TPAK laki-laki sebesar 83,90 % dan TPAK perempuan 56,79 persen.
“Jika dibanding tahun lalu TPAK laki-laki dan perempuan mengalami penurunan sebesar 0,08 poin dan 3,17 poin," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari jenjang pendidikan, pengguran terbanyak didominasi tamatan SMK 8,5% lalu SMA 7,54%.
Sementara untuk yang berpendidikan rendah, tingkat penganggurannya kecil karena mereka cenderung menerima pekerjaan apa saja.
"Ini dapat dilihat dari tingkat pengangguran SD ke bawah, paling kecil diantara semua tingkat pendidikan sebesar 2,52%," ujarnya.
BPS mencatat bahwa pengangguran di Sumut terbanyak ada di perkotaan dibanding di pedesaan.
"Pengangguran di perkotaaan 6,89% dan di perdesaan 3,70% pada Agustus 2019," pungkasnya. | SUMUT NEWS