4 Kakak Beradik di Sumut Terjangkit Difteri, 1 Orang Meninggal

Konten Media Partner
5 Desember 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi kasus difteri
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kasus difteri
ADVERTISEMENT
MEDAN | Empat orang anak asal Simalungun, Sumatera Utara menjalani perawatan di RSUP Adam Malik Medan.
ADVERTISEMENT
Keempat anak yang merupakan kakak beradik, yaitu YS (6), RS (3), MS (2), dan juga HS (5) mengalami suspect difteri.
"Saat masuk rata-rata pasien dalam keadaan demam dan nyeri menelan," kata Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/12).
Ia menjelaskan, HS masuk pada Senin (2/12/2019) pukul 20.22 WIB, dengan kondisi sudah mengalami penurunan kesadaran, mendengkur, sesak nafas berat.
Ditemukan ada bercak berwarna hitam keabuan yang mudah berdarah pada tenggorokan, serta leher membengkak.
"Setelah dua hari dirawat, pasien HS exit (meninggal dunia) pada 4 Desember pukul 04.00 WIB," ujarnya.
Sementara, ketiga pasien lainnya masuk pada Selasa (3/12). Pasien YS masuk pada pukul 04.43 WIB. Namun, saat ini kondisinya tidak demam lagi, tidak nyeri menelan lagi, dan bengkak di leher sudah berkurang.
ADVERTISEMENT
Pasien RS masuk pada pukul 13.06 WIB, dengan kondisi saat ini juga tidak demam lagi, tidak nyeri menelan lagi, dan bercak putih pada tenggorokan sudah berkurang.
Lalu pasien MS masuk pada pukul 15.28 WIB. Saat ini kondisinya saat tidak demam lagi, tidak nyeri menelan lagi, serta bercak putih pada tenggorokan tidak ada.
"Saat ini sampel swab tenggorokan sudah diambil sesuai prosedur penanganan pasien suspect difteri. Hasilnya baru dapat diketahui dalam tujuh sampai 14 hari ke depan," pungkasnya. | SUMUTNEWS
Vaksin Difteri. Foto: Antara/M Agung Rajasa