44 Orang di Pesantren di Medan Terkonfirmasi COVID-19

Konten Media Partner
21 Oktober 2020 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring. Foto: SumutNews
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring. Foto: SumutNews
ADVERTISEMENT
MEDAN | Sebanyak 423 orang di pesantren di Medan mengikuti swab test massal. Dari jumlah tersebut, ada 44 orang yang terkonfirmasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Ada 44 orang tekonfirmasi COVID-19, diisolasi 31 orang, dan yang sudah pulang dengan hasil negatif (Covid-19) 13 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring, Rabu (21/10/2020).
Pihaknya sudah melakukan skrining dan penyemprotan desinfektan di sana. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan agar pihak yayasan mengatur pola kegiatan di dalam pesantren, agar tidak menimbulkan pekembangan atau kluster baru.
"Di dalam mereka sudah harus mengisolasi, tidak boleh ada komunikasi keluar masuk personil atau anak-anak sebelum selesai skrininng kita dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, beberapa santri itu diisolasi di Wisma P4TK-BBL Medan, Jalan Setia Budi, Medan Helvetia.
Pantauan di lokasi, setiap orang yang memasuki gedung terlebih dahulu disemprot dengan desinfektan. Tampak dua orang perempuan menggunakan masker keluar dari dalam gedung dan berjalan berkeliling di gedung itu.
ADVERTISEMENT
Sekitar 30 menit kemudian, 1 unit ambulans dari Dinas Kesehatan Kota Medan masuk dengan 1 orang penumpang yang mengenakan kemeja panjang.
Seorang pria tanpa masker keluar dari dalam mobil lalu menggendong seorang anak kecil. Selanjutnya, seorang perempuan berkerudung membawa bungkusan plastik besar menuju gedung lalu meletakkannya di sebuah kursi.
Dari kejauhan, terlihat bungkusan tersebut diambil seorang perempuan berkerudung yang kemudain mereka berbicara dengan jarak agak jauh.
Tak lama kemudian, dari yang awalnya halaman wisma tersebut sepi, lima lima orang laki-laki dan perempuan berjalan berkeliling. Di antara mereka ada yang berswa foto, bersenda gurau, bermain handphone, ada pula yang berlari-lari kecil sembari membawa botol berisi minuman berwarna kuning.
ADVERTISEMENT
"Tetap semangat ya pak. Harus semangat kita," demikian sopir ambulans kepada seorang pria yang sedang berlari kecil. | SUMUTNEWS